Suasana konferensi pers BPS, Senin (15/4/2019).
JAKARTA, DDTCNews – Mulai membaiknya kinerja ekspor nasional membuat neraca perdagangan pada Maret 2019 kembali surplus. Meskipun demikian, surplus yang tidak terlalu besar pada periode tersebut membuat neraca perdagangan pada tiga bulan pertama tahun ini masih defisit.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan kinerja ekspor pada Maret 2019 tercatat sebesar US$14,03 miliar, naik 11,7% dari bulan sebelumnya US$12,56 miliar. Impor tercatat senilai US$13,49 miliar, naik 10,3% dari capaian bulan sebelumnya US$12,23 miliar.
“Sehingga neraca perdagangan pada Maret 2019 tercatat senilai US$540,2 juta yang berasal dari surplus nonmigas US$988,6 juta dan defisit migas senilai US$448,4 miiar,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (15/4/2019).
Capaian surplus tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai 1,12 miliar. Dengan demikian, selama Januari—Maret 2019, neraca perdagangan masih tercatat defisit US$193,4 miliar. Padahal, selama Januari—Maret 2018, neraca perdagangan surplus US$314,4 miliar.
Defisit yang terjadi untuk akumulasi performa tiga bulan pertama tahun ini masih dipengaruhi oleh sektor migas dengan nilai defisit US$1,34 miliar, meskipun lebih rendah dari posisi periode yang sama pada 2018 dengan nilai defisit migas US$2,68 miliar.
Adapun neraca nonmigas hingga Maret 2019 masih mencatatkan posisi surplus US$1,15 miliar. Sayangnya, nilai surplus itu lebih rendah dibandingkan dengan performa periode yang sama tahun lalu senilai US$2,99 miliar.
Suhariyanto yang juga akrab disapa Kecuk ini berharap pemerintah bisa terus menggenjot ekspor di masa mendatang. Hal ini, menurutnya, bukan pekerjaan mudah karena ada di tengah lesunya perekonomian dunia tahun ini.
“Kita berharap pada bulan-bulan berikutnya neraca akan surplus dengan kebijakan yang sudah dibuat untuk pacu ekspor dan kendalikan impor, data ini akan pengaruhi data pertumbuhan ekonomi pada triwulan I/2019,” imbuhnya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.