Dorong UMKM Bisa Ekspor, Bea Cukai Jalankan Ini

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mendorong pelaku usaha, terutama UMKM, agar bisa mengembangkan potensi berorientasi ekspor.

Dorongan itu diberikan melalui program klinik ekspor dan asistensi ekspor. Program ini telah dijalankan kantor pelayanan DJBC di berbagai daerah. Salah satunya adalah Bea Cukai Tanjung Emas Bersama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah.

“Kegiatan asistensi dilakukan untuk membahas regulasi ekspor dan customs clearance untuk UMKM Jawa Tengah di bawah bimbingan Pemprov Jawa Tengah,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, dikutip dari laman resmi DJBC, Selasa (22/2/2022).

Bea Cukai Tanjung Emas juga bekerja sama dengan Pemprov Semarang dalam pengembangan kelas kepabeanan untuk UMKM Jawa Tengah. DJBC terus memberikan asistensi eskpor bagi para pelaku usaha dalam negeri agar potensi eskpor dari berbagai daerah meningkat.

Dengan langkah tersebut, pelaku usaha ekspor diharapkan memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya hingga pasar internasional.

DJBC juga melakukan audiensi langsung dengan salah satu perusahaan di Yogyakarta. Bea Cukai Yogyakarta melakukan identifikasi dan analisis ekspor pada produk. Bea Cukai Yogyakarta mendukung agar perusahaan tersebut agar dapat melakukan ekspor perdananya pada tahun ini.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Malang bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang menyelenggarakan kegiatan pembinaan pengendalian pengelola sarana distribusi perdagangan atau klinik ekspor untuk UMKM berorientasi ekspor.

Hatta menambahkan pada dasarnya ekspor itu mudah. DJBC, sambungnya, siap membantu dalam bidang prosedur. Dalam menjalankan fungsi trade facilitator dan asistensi industri pada masa pemulihan ekonomi nasional ini, Bea Cukai menjalankan berbagai program.

“Melalui klinik ekspor dan kegiatan sejenis diharapkan dapat memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa ekspor itu mudah. Bea Cukai siap untuk mendukung UMKM yang akan melakukan ekspor,” imbuh Hatta. (kaw)