KINERJA PERINDUSTRIAN

Dorong Hilirisasi Industri, Jokowi: Kita Jangan Cuma Jadi Tukang Gali

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:53 WIB
Dorong Hilirisasi Industri, Jokowi: Kita Jangan Cuma Jadi Tukang Gali

Presiden Jokowi. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya seluruh sektor industri melakukan hilirisasi. Tujuannya, meningkatkan nilai tambah atas setiap produk mentah yang dihasilkan.

Presiden menyayangkan kemampuan sebagian besar industri dalam negeri yang selama ini hanya bisa mengekspor raw material. Padahal jika mampu mengolahnya sendiri maka keuntungan yang didapat bisa jauh lebih tinggi.

"Artinya apa? Kalau tambang ya kita jangan hanya menjadi tukang gali saja. Kalau kita hanya tukang gali kemudian kita kirim ke luar, mereka buat smelter di sana kemudian dijadikan barang setengah jadi atau barang jadi kemudian kembali ke sini kita beli," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Satu contoh kebijakan hilirisasi sektor pertambangan yang sedang gencar dilakukan pemerintah adalah pembangunan pabrik baterai. Cara ini bisa mencegah bijih nikel diekspor keluar sebagai raw material tanpa ada tambahan nilai produk. Pembangunan industri hilir nikel juga sejalan dengan target pemerintah memasifkan pemanfaatan mobil listrik.

Serupa dengan kejadian di sektor tambang, sektor perikanan juga butuh hilirisasi besar-besaran. Dibangunnya industri pengolahan produk perikanan, menurut Jokowi, bisa menghindarkan status Indonesia sebagai 'tukang tangkap ikan' saja.

"Atau pada saat kita mendapatkan booming kayu hanya tebang, tebang, tebang tapi enggak ada industri perkayuan, enggak ada industri permeubelan. Sehingga nilai tambahnya juga kita kehilangan kesempatan itu," kata Jokowi.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Di sektor perkebunan, Jokowi menyoroti ekspor minyak kelapa sawit. Ia menargetkan suatu saat Indonesia bisa menyetop ekspor CPO dan mengalihkannya ke industri produk turunan sawit seperti kosmetik, makanan, hingga biodiesel. Serapan CPO oleh industri domestik dipercaya bakal meningkatkan keuntungan ketimbang sekadar ekspor produk mentahnya.

"Jangan sampai kita grogi gara-gara kita digugat di WTO [Organisasi Perdagangan Dunia]. Jadi siapkan lawyer kelas internasional juga enggak kalah kita," kata Jokowi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN