AMERIKA SERIKAT

Di Negara Ini, Hanya 3 Persen Wajib Pajak yang Isi SPT secara Gratis

Muhamad Wildan | Jumat, 06 Mei 2022 | 12:30 WIB
Di Negara Ini, Hanya 3 Persen Wajib Pajak yang Isi SPT secara Gratis

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - US Government Accountability Office (GAO) menyebut hanya sebanyak 3% dari total wajib pajak AS yang mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik dan gratis melalui program free file.

GAO menyatakan potensi wajib pajak AS yang berhak mengisi SPT secara gratis melalui aplikasi free file sesungguhnya mencapai 70% dari total wajib pajak. Namun, dalam kenyataannya, wajib pajak tetap memanfaatkan Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP).

"Mayoritas wajib pajak yang berhak memanfaatkan free file ternyata tetap melaporkan SPT melalui PJAP dan harus membayar untuk mendapatkan layanan tersebut," tulis GAO dalam kajiannya dikutip dari meritalk.com, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Program free file adalah perangkat lunak pengisian SPT secara elektronik yang disediakan Internal Revenue Service (IRS) bersama Free File Inc (FFI). FFI sendiri adalah konsorsium yang didirikan oleh PJAP-PJAP yang beroperasi di AS.

Seharusnya, free file dapat digunakan oleh wajib pajak AS yang memiliki penghasilan bruto senilai maksimal US$73.000 dalam setahun. GAO pun mengusulkan IRS untuk mengembangkan aplikasi pengisian dan pelaporan SPT-nya sendiri.

Namun demikian, IRS memandang langkah tersebut tidak tepat karena tak ada anggaran yang cukup untuk menyelenggarakan program tersebut.

"Opsi pengisian SPT secara gratis belum tentu meningkatkan kualitas pelayanan bagi WP. Dana yang kami miliki juga tidak mencukupi untuk membiayai kebijakan tersebut," ujar Wakil Komisioner Bidang Pelayanan IRS Douglas O'Donnell. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN