KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Dengar Kritik dan Masukan WP, Kanwil DJP Jakarta Utara Adakan Dialog

Muhamad Wildan | Kamis, 29 Desember 2022 | 12:51 WIB
Dengar Kritik dan Masukan WP, Kanwil DJP Jakarta Utara Adakan Dialog

Kepala Kanwil DJP Jakarta Edi Slamet Irianto.

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Utara menggelar acara bertajuk Jakarta Utara Mendengar guna menampung masukan serta kritik dari para wajib pajak.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Edi Slamet Irianto mengatakan dialog antara wajib pajak dan otoritas pajak sangatlah diperlukan untuk mendukung perbaikan pelayanan agar sesuai dengan harapan wajib pajak.

"Ini sengaja dirancang agar kami bisa berdialog, mendengar harapan dan keluhan dari wajib pajak. Harapannya, ke depan kita bisa memenuhi harapan wajib pajak," katanya, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Edi berharap perbaikan pelayanan dapat berdampak terhadap kepatuhan dan mendorong wajib pajak untuk membayar pajak dengan jumlah yang benar.

Dia juga menambahkan wajib pajak yang patuh dalam menunaikan kewajibannya akan mendapatkan perlakuan khusus dari Kanwil DJP Jakarta Utara. Sejak Juli 2022, seluruh KPP di Kanwil DJP Jakarta Utara telah menerapkan pelayanan berbasis kepatuhan.

"Kami concern terhadap wajib pajak patuh. Mereka harus mendapat perhatian prioritas dari kami untuk dilayani karena mereka berusaha memperhatikan negara. Jadi, kami memberikan perhatian lebih kepada mereka," ujar Edi.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Dia juga menegaskan bahwa Kanwil DJP Jakarta Utara terus berupaya meringankan beban wajib pajak melalui program pengurangan dan pembebasan sanksi administrasi perpajakan.

"Kami ingin membantu wajib pajak agar tetap berkegiatan ekonomi, tetapi hak-hak negaranya juga harus dipenuhi," tuturnya.

Sebagai informasi, peserta yang hadir terdiri atas wajib pajak, perwakilan asosiasi pengusaha, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia IKPI, tax center, dan lainnya. Turut hadir pula Founder DDTC Darussalam dalam acara dialog yang digelar di Grand Mercure Kemayoran tersebut. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

29 Desember 2022 | 21:09 WIB

kanwil djp jakarta apa memiliki program pengurangan sanksi administrasi seperti knwil jawa timur..kan habis sp2dk terbitlah stp

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN