ARGENTINA

Demi Peso, Kebijakan Pajak Ekspor Pertanian Berbalik?

Kurniawan Agung Wicaksono | Senin, 03 September 2018 | 10:49 WIB
Demi Peso, Kebijakan Pajak Ekspor Pertanian Berbalik? Presiden Argentina Mauricio Macri.

JAKARTA, DDTCNews – Rencana pemerintah Argentina untuk memangkas defisit anggarannya – bagian dari kesepakatan dengan International Monetary Fund (IMF) – berpotensi membalikkan kebijakan pemangkasan pajak ekspor pertanian.

Padahal, kebijakan populis itu sudah diambil Presiden Argentina Mauricio Macri mulai Desember 2015. Dia memangkas pajak dari 35% menjadi 30%. Pihaknya pun menjanjikan pengurangan menjadi 18% pada akhir 2019.

Melansir Reuters, Menteri Keuangan Argentina Nicolas Dujovne menjanjikan pengumuman langkah-langkah untuk mengurangi defisit primer 2019 – kebutuhan pinjaman sebelum pembayaran utang – pada Senin ini. Langkah ini dilakukan untuk menahan ambruknya peso.

Baca Juga:
RI Bakal Punya Bullion Bank untuk Antisipasi Krisis, BRI-BSI Diusulkan

Argentina telah menyetujui untuk memotong defisit primernya menjadi 1,3% dari produk domestik bruto (PDB). Ini menjadi bagian dari program IMF senilai US$50 miliar yang ditandatangi pada Juni lalu.

Teranyar, pihaknya justru menjanjikan pemotongan defisit lebih dalam sebelum berkunjung ke Washington untuk menegosiasikan percepatan bantuan IMF. Maklum, Presiden Argentina telah menyerukan percepatan pencairan pinjaman setelah nilai tukar peso terus merosot.

“Kembalinya pajak ekspor ditambah pengurangan tajam anggaran kementerian sedang dibahas dalam pembicaraan teknis yang dipimpin Macri pekan ini,” demikian info yang dilaporkan oleh media setempat dan dikutip dari Reuters, Senin (3/9/2018).

Baca Juga:
Gara-Gara Korup dan Gemuk, Argentina Bubarkan Otoritas Pajak

Hingga saat ini, belum ada rincian target defisit primer yang baru dan tindakan yang diharapkan mampu menstabilkan nilai tukar peso. Pasalnya, pada pekan lalu, nilai tukar peso terdepresiasi 16%.

Analis Senior Fitch Solutions, Jeffrey Lamoreaux mengatakan pasar berharap Presiden Argentina mulai menerapkan kombinasi pajak ekspor pertanian dan pengurangan subsidi dan belanja sosial.

Lobi pertanian telah menjadi pilar pendukung bagi Macri ketika berusaha meningkatkan daya saing negara terbesar ketiga Amerika Latin ini. Sektor pertanian yang kuat telah mendukung koalisi businesss-friendly-nya dalam pemilihan presiden 2015 dan pemilihan legislatif pada pertengahan 2017.

Baca Juga:
Jokowi Teken Aturan Soal Cadangan Energi, Jaga-Jaga Situasi Krisis

Luciano Cohan, mantan Wakil Presiden Program Makroekonomi mengatakan pajak ekspor 5% untuk semua barang – bukan hanya produk pertanian – akan meningkatkan penerimaan sekitar US$3,5 miliar – US$4 miliar pada tahun depan.

Juru Bicara Kementerian Pertanian Argentina mengaku tidak memiliki informasi terkait rencana pajak ekspor. Juru Bicara Kementerian tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar terkait hal ini. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 09 Desember 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

RI Bakal Punya Bullion Bank untuk Antisipasi Krisis, BRI-BSI Diusulkan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:30 WIB ARGENTINA

Gara-Gara Korup dan Gemuk, Argentina Bubarkan Otoritas Pajak

Sabtu, 07 September 2024 | 14:30 WIB PERPRES 96/2024

Jokowi Teken Aturan Soal Cadangan Energi, Jaga-Jaga Situasi Krisis

Senin, 12 Agustus 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Pakai Pendekatan Risiko, Perlakuan ke WP Tergantung Kepatuhan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?