INGGRIS

Demi Pensiun Lebih Baik, Pemerintah Berikan Allowance

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 September 2016 | 10:28 WIB
Demi Pensiun Lebih Baik, Pemerintah Berikan Allowance

LONDON, DDTCNews – Kementerian Keuangan Inggris akan memberikan insentif pajak berupa allowance sebesar £500 atau sekitar Rp8,7 juta yang dipotong dari dana pensiun. Insentif ini secara khusus diberikan kepada calon pensiunan yang menggunakan jasa konsultasi keuangan.

Dalam draf yang diungkapkan Selasa (30/8) lalu, pemerintah menegaskan bahwa hanya mereka yang berusia di bawah 55 tahun yang bisa memanfaatkan kebijakan yang akan berlaku April 2017 ini.

“Insentif ini hanya dapat digunakan untuk menyewa jasa konsultan dalam mengelola keuangan di masa pensiun nanti, dan hanya bisa ditarik dari dana pensiun,” ungkap draf kebijakan tersebut.

Baca Juga:
Raker Baleg DPR Setujui RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Pemerintah menilai jika banyak warga lanjut usia di Inggris yang menerima konsultasi keuangan secara profesional, maka keadaan finansial mereka juga akan lebih terjamin ketika masuk usia pensiun. Pemerintah pun bertujuan supaya semakin banyak yang menggunakan konsultan keuangan.

Saat ini baru hampir sepertiga warga Inggris yang bisa dikatakan peduli dengan masa pensiunnya. Dari hasil survei, jumlah sepertiga inilah yang pergi mencari advis untuk menjaga kondisi keuangan saat pensiun nanti dan bersedia menambah iuran pensiun yang harus dibayarkan.

Sebagai informasi, untuk layanan konsultasi empat mata, biaya yang dibutuhkan sekitar £150 atau sekitar Rp2,6 juta setiap jamnya. Rata-rata waktu konsultasi yang dibutuhkan terkait investasi di masa pensiun bisa mencapai 9 jam. Selain itu, juga ada layanan konsultasi otomatis atau dijalankan oleh robot harga pas £500.

Di sisi lain, pemerintah tetap menganjurkan agar para calon pensiunan berhati-hati dalam memilih layanan konsultasi. Hal ini dikarenakan saat ini marak konsultan palsu, penipuan berkedok konsultasi keuangan untuk masa pensiun. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik :
KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 18 November 2024 | 22:33 WIB PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

Raker Baleg DPR Setujui RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Senin, 18 November 2024 | 21:30 WIB BEA CUKAI MAKASSAR

Petugas Bea Cukai Blusikan ke Warung Lagi, Cek Dagangan Rokok Ilegal

Senin, 18 November 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kantor Pajak Ungkap Alasan Menikah Bikin Setoran Pajak Lebih Ringan

Senin, 18 November 2024 | 18:00 WIB KAMUS BEA METERAI

Apa Itu Meterai Komputerisasi?

BERITA PILIHAN
Senin, 18 November 2024 | 22:33 WIB PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

Raker Baleg DPR Setujui RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Senin, 18 November 2024 | 21:30 WIB BEA CUKAI MAKASSAR

Petugas Bea Cukai Blusikan ke Warung Lagi, Cek Dagangan Rokok Ilegal

Senin, 18 November 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kantor Pajak Ungkap Alasan Menikah Bikin Setoran Pajak Lebih Ringan

Senin, 18 November 2024 | 18:00 WIB KAMUS BEA METERAI

Apa Itu Meterai Komputerisasi?

Senin, 18 November 2024 | 17:45 WIB PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

Rapat Panja Prolegnas Prioritas 2025 Belum Sepakati RUU Tax Amnesty

Senin, 18 November 2024 | 17:45 WIB RUU PERAMPASAN ASET

RUU Perampasan Aset Tak Masuk Usulan Prolegnas Prioritas

Senin, 18 November 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN LEBAK

Pemkab Lebak Bedakan Tarif PBJT Listrik untuk Rumah Tangga dan Swasta

Senin, 18 November 2024 | 16:30 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Dapat Telepon Ngaku-Ngaku Bea Cukai? Ini Tips Agar Terhindar Penipuan

Senin, 18 November 2024 | 16:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Aplikasi e-Faktur Alami Gangguan, Ditjen Pajak Mohon Maaf