Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Juni naik menjadi US$137,1 miliar.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan cadangan devisa tersebut naik dari posisi akhir Mei 2021 yang senilai US$136,4 miliar. Menurutnya, peningkatan cadangan devisa didorong penerimaan pajak dan penerbitan surat utang pemerintah.
"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).
Erwin mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,2 bulan impor atau 8,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dia juga memastikan angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional, yakni sekitar 3 bulan impor.
Menurutnya, cadangan devisa tersebut juga mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dan akan menjadi faktor penting bagi ketahanan eksternal ekonomi nasional," ujarnya.
Pada 2020, BI mencatat posisi cadangan devisa terus terjaga di atas US$130 miliar walaupun sempat menurun hingga US$121 miliar ketika awal pandemi pada Maret 2020. Namun, posisi cadangan kemudian membaik pada bulan-bulan berikutnya hingga menyentuh rekor posisi cadangan devisa tertinggi pada Agustus 2020 senilai US$137,0 miliar.
Rekor itu kembali terpecahkan oleh posisi cadangan devisa akhir Januari 2021 yang senilai $138,0 miliar dan mencapai posisi tertingginya senilai US$138,8 miliar pada akhir Februari 2021. Tren pemecahan rekor itu terhenti pada akhir Maret 2021 karena angka cadangan devisa menurun menjadi US$137,1 miliar.
Setelah itu, cadangan devisa bergerak fluktuatif tetapi tetap pada kisaran US$160-US$170 miliar. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.