KEPABEANAN

Beli iPhone 15 dari Luar Negeri? Ini Simulasi Pajak dan Bea Masuknya

Dian Kurniati | Jumat, 15 September 2023 | 08:30 WIB
Beli iPhone 15 dari Luar Negeri? Ini Simulasi Pajak dan Bea Masuknya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Produsen gawai asal Amerika Serikat, Apple, resmi merilis iPhone 15 Pro dan Pro Max.

Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menjelaskan masyarakat dapat membeli iPhone 15 dari luar negeri melalui mekanisme barang bawaan penumpang. Ada kewajiban untuk membayar bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI). Ada pula registrasi international mobile equipment identity (IMEI).

"Jangan lupa buat daftarin IMEI-nya pada saat kedatangan ya!" tulis DJBC dalam sebuah cuitan di Twitter, dikutip pada Jumat (15/9/2023).

Baca Juga:
Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

DJBC menjelaskan secara umum, masyarakat yang membeli iPhone dari luar negeri akan dikenakan bea masuk 10% dan PDRI. Adapun PDRI terdiri atas pajak pertambahan nilai (PPN) 11% serta pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 impor PPh 10% apabila punya NPWP atau 20% jika tidak punya NPWP.

Dalam unggahannya, DJBC memberikan ilustrasi pembayaran bea masuk dan PDRI atas iPhone yang dibeli di Singapura seharga US$799 dengan kurs pajak Rp15.000. Setelah dikurangkan nilai pembebasan US$500, pungutan dikenakan untuk US$299.

Nilai pabean (NP) = US$299 x Rp15.000 = Rp4.485.000
Bea masuk (BM) = 10% x NP = Rp499.000 (pembulatan ribuan ke atas)

Baca Juga:
Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Nilai impor (NI) = NP + BM = Rp4.485.000 + Rp499.000 = Rp4.934.000
PPN = 11% x NI = Rp543.000(pembulatan ribuan ke atas)
PPh (pemilik NPWP) = 10% x NI = Rp494.000 (pembulatan ribuan ke atas)
PPh (tidak punya NPWP) = 20% x NI = Rp987.000 (pembulatan ribuan ke atas)

Total tagihan = BM + PPN + PPh
= Rp1.486.000 (pemilik NPWP)
= Rp1.979.000 (tidak punya NPWP)

Tidak hanya soal pembayaran bea masuk dan PDRI, DJBC turut mengingatkan kewajiban pemilik handphone, komputer, dan tablet (HKT) yang dibawa dari luar negeri melakukan registrasi IMEI di bandara atau kantor bea cukai. Pada sejumlah bandara, registrasi IMEI kini makin mudah melalui http://ecd.beacukai.go.id.

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Selain melalui barang bawaan penumpang, masyarakat juga bisa mendapatkan iPhone melalui pembelian secara online atau menggunakan mekanisme barang kiriman.
Diilustrasikan sebuah iPhone 15 seharga US$799, asuransi US$5, ongkos kirim US$11, dan kurs pajak Rp15.000.

Nilai pabean (NP) = (cost + insurance + freight) x kurs = (US$799+ US$5 + US$11) x Rp15.000 = Rp12.225.000
Bea masuk (BM) = 7,5% X NP = Rp917.000 (pembulatan ribuan ke atas)

Nilai impor (NI) = NP + BM = Rp13.142.000
PPN = 11% x NI = Rp1.446,000 (pembulatan ribuan ke atas)
Total tagihan = BM + PPN = Rp2.363.000.

"Informasi tambahan, baik barang bawaan penumpang ataupun barang kiriman dari luar negeri, importasi ponsel hanya diperbolehkan 2 unit," bunyi cuitan DJBC. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha