AMERIKA SERIKAT

Belanja

Redaksi DDTCNews | Jumat, 27 Juli 2018 | 15:05 WIB
Belanja

SAINT PAUL, DDTCNews – Transaksi belanja online di Minnesota Amerika Serikat (AS) akan dipajaki dalam waktu dekat. Pemerintah Minnesota telah sepakat untuk memberlakukan skema pajak penjualan (sales tax).

Departemen Penerimaan Minnesota telah mengumumkan pemberlakuan GST berlaku terhadap penjual barang atau jasa secara online yang beroperasi di luar negara bagian. Namun implementasi sales tax baru akan berlaku pada 1 Oktober 2018.

“Pasca putusan Mahkamah Agung AS, negara bagian bisa meminta vendor untuk memungut sales tax meskipun tidak memiliki kehadiran fisik di negara terkait,” demikian melansir knsiradio.com, Rabu (25/7).

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Putusan Mahkamah Agung AS juga menghapus asumsi keberadaan bentuk fisik vendor menjadi syarat utama untuk bisa memungut online sales tax antara Minnesota dengan South Dakota.

Sebelum kebijakan ini diperkenalkan, aktivitas bisnis antara Minnesota dengan South Dakota pun telah dipaksa untuk menyetor sales tax, walaupun perusahaan antar kedua negara itu sama sekali tidak memungut online sales tax.

Sementara itu, pemerintah AS memprediksi Minnesota akan mendapatkan penerimaan tambahan berkisar USD132 juta – USD206 juta atau Rp1,90 triliun – Rp2,97 triliun secara tahunan melalui online sales tax.

Sedikit berlawanan, hal ini mendapat sorotan dari pemerintah South Dakota AS yang memprediksi pemberlakuan online sales tax justru akan mengurangi penerimaan pajak senilai jutaan dolar AS dari transaksi pembelian barang atau jasa secara online. (Amu/Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN