KPP PRATAMA TABANAN

Banyak Pelaku Usaha Belum Paham Pajak, AR KPP Sambangi Alamat WP

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 23 Desember 2023 | 16:30 WIB
Banyak Pelaku Usaha Belum Paham Pajak, AR KPP Sambangi Alamat WP

Petugas dari KPP Pratama Tabanan saat melakukan KPDL di salah satu alamat WP.

JEMBRANA, DDTCNews - Account representative (AR) dari KPP Pratama Tabanan, Bali mendatangi lokasi usaha wajib pajak di Kecamatan Melaya. Kunjungan ke alamat usaha wajib pajak ini merupakan bagian dari kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL) yang memang rutin dijalankan wajib pajak.

Petugas KPDL Seksi Pengawasan IV KPP Pratama Tabanan Ni Nyoman Yenni Adi Susanti menyebutkan tujuan dari KPDL di antaranya untuk perluasan basis data, potensi pajak, penambahan wajib pajak baru, pembangunan profil wajib pajak, serta peningkatan kemampuan penguasaan wilayah.

"Data dan informasi dari hasil KPDL atas wajib pajak yang belum ber-NPWP, selanjutnya akan diolah dan menghasilkan Daftar Sasaran Ekstensifikasi (DSE)," ungkap Ni Nyoman Yenni Adi Susanti selaku petugas KPDL Seksi Pengawasan IV KPP Pratama Tabanan dilansir pajak.go.id, dikutip pada Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

KPDL dilaksanakan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan wajib pajak maupun calon wajib pajak. Hasil wawancara tersebut kemudian dituangkan di formulir KPDL dan petugas juga mengambil beberapa dokumentasi atas pelaksanaan kegiatan.

AR KPP Pratama Tabanan mengungkapkan bahwa masih banyak pelaku usaha yang belum memahami kewajiban perpajakan.

"Selain melakukan pengumpulan data dan informasi lapangan wajib pajak, kami juga memberikan edukasi terkait kewajiban perpajakan wajib pajak, terutama kewajiban terhadap pelaporan SPT Tahunan," tambah Ni Nyoman Yenni.

Yenni berharap kegiatan KPDL ini dapat mendorong kepatuhan dan kontribusi wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak di Kapupaten Jembrana. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN