AMERIKA SERIKAT

Banyak Hunian Kosong, Anggota Dewan Usulkan Pajak Tuan Tanah

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Juni 2019 | 16:04 WIB
Banyak Hunian Kosong, Anggota Dewan Usulkan Pajak Tuan Tanah

Ilustrasi. (foto: latimes)

JAKARTA, DDTCNews – Anggota dewan mendorong adanya pengenaan pajak tuan tanah yang menyasar hunian atau apartemen kosong di Los Angeles. Pasalnya, salah satu kota di Amerika Serikat ini memiliki lebih dari 93.000 hunian kosong.

Dewan Kota Los Angeles Mike Bonin meminta ada pemajakan pada tuan tanah yang membiarkan rumah atau apartemen kosong. Dia pun telah meminta laporan kepada analis legislatif kota mengenai beberapa opsi ‘hukuman terhadap hunian kosong’ yang akan diajukan dalam pemungutan suara November 2020.

“Tuan tanah ini menjaga unit hunian kosong, sementara puluhan ribu masyarakat di Los Angeles terpaksa tinggal di jalanan karena tingginya biaya perumahan,” ujarnya, seperti dikutip pada Rabu (12/6/2019).

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Permintaan Bonin ini akan diperiksa oleh komite perumahan dewan kota. Pemajakan ini menjadi langkah yang berani dan agresif, sekaligus akan menghadapi salah satu akar penyebab banyaknya tunawisma di Los Angeles.

Sekitar 4% unit hunian sewa di Area Metro Los Angeles tercatat kosong pada 2018. Berdasarkan survei The American Community memperkirakan ada sekitar 93.535 hunian kosong di Kota Los Angeles. Hunian tersebut mencakup rumah kedua dan unit liburan.

Para ahli mengatakan pasar sewa tergolong sehat jika memiliki tingkat kekosongan 7%—8%. Ketika tingkat kosongan tersebut lebih rendah, pasokan tercatat lebih sedikit. Hal ini akan memberikan leverage bagi pemilik hunian untuk membebankan harga sewa yang lebih tinggi. Tingkat kekosongan diprediksi naik menjadi 5% pada akhir 2021.

Baca Juga:
Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

“Itu karena kombinasi peningkatan dalam pembangunan dan prediksi untuk ekonomi yang melambat,” kata analisis pelaksana CoStar Steve Basham.

David Graham-Caso, juru bicara Bonin mengatakan salah satu tujuan dari rencana pemajakan ini adalah adalah untuk menyaring informasi tentang jumlah pemilik hunian yang ‘absen’ yang dengan sengaja membuat unit mereka kosong sebagai investasi.

Oakland, Vancouver, dan Washington D.C. telah mengadopsi pajak seperti itu. San Francisco juga mempertimbangkan pengenaan pajak serupa.

Baca Juga:
Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

Pemilih di Oakland menyetujui pajak pada November 2018. Kebijakan itu berlaku untuk properti yang tidak digunakan selama 50 hari atau lebih per tahun dengan biaya adalah US$6.000 per paket. Kebijakan ini diproyeksi menghasilkan penerimaan US$10 juta setiap tahun untuk layanan tunawisma dan perumahan baru yang terjangkau.

Di Vancouver, pada Februari lalu, pejabat kota mengumumkan jumlah rumah kosong telah turun 15% di bawah ‘pajak rumah kosong’. Walikota Vancouver Kennedy Stewart menyebut angka itu sangat menggembirakan.

Namun, pada bulan lalu, CityLab menerbitkan sebuah cerita tentang masalah perumahan Vancouver. Ada kesimpulan bahwa meskipun ada pajak dan kuota pembangunan, keterjangkauan akan selalu tetap menjadi tantangan di Vancouver. Oleh karena itu, pembangunan perumahan dengan harga terjangkau menjadi krusial.

Hal tersebut juga menjadi masalah besar di Los Angeles. Pasalnya, seperti dilansir Curbed, Los Angeles perlu membangun setidaknya 516.946 unit hunian yang terjangkau untuk memenuhi permintaan yang ada dari penyewa berpenghasilan rendah. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029