BANTUAN SOSIAL

Bansos Dilanjutkan, BLT Rp200 Ribu Cair Mulai Februari 2024

Muhamad Wildan | Senin, 29 Januari 2024 | 11:30 WIB
Bansos Dilanjutkan, BLT Rp200 Ribu Cair Mulai Februari 2024

Warga menunjukkan uang bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Desa Dutohe, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (27/12/2023). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berencana untuk mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk Indonesia paling lambat pada awal bulan depan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan nominal BLT yang disalurkan adalah senilai Rp200.000 per bulan, setara dengan yang telah disalurkan oleh pemerintah pada tahun lalu.

"BLT akan disiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan yang terdiri dari Rp200.000 per bulan dan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan akan front loading di bulan Februari," ujar Airlangga, dikutip Senin (29/1/2024).

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Masih Sesuai Rencana, Pemerintah Siapkan Bansos

Untuk diketahui, pada Desember tahun lalu pemerintah telah mengucurkan BLT El Nino senilai Rp200.000 per bulan untuk November dan Desember sekaligus.

Dengan demikian, keluarga penerima manfaat (KPM) langsung menerima kucuran BLT senilai Rp400.000 pada akhir tahun lalu.

Pagu untuk penyaluran BLT El Nino untuk kedua bulan tersebut tercatat senilai Rp7,52 triliun. Hingga 21 Desember 2023, BLT El Nino yang sudah tersalur tercatat mencapai Rp6,72 triliun atau 89,36% dari pagu.

Baca Juga:
Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

Secara umum, BLT El Nino disalurkan menggunakan data penerima program keluarga harapan (PKH). Adapun PKH diberikan kepada keluarga miskin dan rentan yang ditetapkan sebagai PKM dalam pusat data dan informasi kesejahteraan sosial.

Untuk mengetahui apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bansos, masyarakat dapat mengecek lewat laman cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama penerima manfaat sesuai KTP. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 03 Desember 2024 | 14:39 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Masih Sesuai Rencana, Pemerintah Siapkan Bansos

Senin, 02 Desember 2024 | 11:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

Jumat, 22 November 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik Jadi 12 Persen, DJP: Untuk Danai Bansos dan Subsidi

Selasa, 19 November 2024 | 09:31 WIB KERJA SAMA PERDAGANGAN

Bertemu PM Modi, Prabowo Dorong Kesepakatan Impor Beras dari India

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra