Warga menunjukkan uang bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Desa Dutohe, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (27/12/2023). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berencana untuk mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk Indonesia paling lambat pada awal bulan depan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan nominal BLT yang disalurkan adalah senilai Rp200.000 per bulan, setara dengan yang telah disalurkan oleh pemerintah pada tahun lalu.
"BLT akan disiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan yang terdiri dari Rp200.000 per bulan dan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan akan front loading di bulan Februari," ujar Airlangga, dikutip Senin (29/1/2024).
Untuk diketahui, pada Desember tahun lalu pemerintah telah mengucurkan BLT El Nino senilai Rp200.000 per bulan untuk November dan Desember sekaligus.
Dengan demikian, keluarga penerima manfaat (KPM) langsung menerima kucuran BLT senilai Rp400.000 pada akhir tahun lalu.
Pagu untuk penyaluran BLT El Nino untuk kedua bulan tersebut tercatat senilai Rp7,52 triliun. Hingga 21 Desember 2023, BLT El Nino yang sudah tersalur tercatat mencapai Rp6,72 triliun atau 89,36% dari pagu.
Secara umum, BLT El Nino disalurkan menggunakan data penerima program keluarga harapan (PKH). Adapun PKH diberikan kepada keluarga miskin dan rentan yang ditetapkan sebagai PKM dalam pusat data dan informasi kesejahteraan sosial.
Untuk mengetahui apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bansos, masyarakat dapat mengecek lewat laman cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama penerima manfaat sesuai KTP. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.