KINERJA INVESTASI

Bahlil: Demi Investasi, Komunikasi Antar K/L Masih Harus Dibenahi

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 Februari 2020 | 16:10 WIB
Bahlil: Demi Investasi, Komunikasi Antar K/L Masih Harus Dibenahi

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

JAKARTA, DDTCNews—Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai pola komunikasi antar kementerian/lembaga harus banyak dibenahi jika ingin menarik kegiatan investasi lebih banyak ke Indonesia.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menilai pendekatan regulasi tidak cukup untuk menggenjot kegiatan investasi di Indonesia. Pola komunikasi antar kementerian/Lembaga (K/L), katanya, juga menjadi perhatian investor.

"Untuk meningkatkan investasi tidak hanya dengan pendekatan regulasi, pola komunikasi juga perlu dibenahi," katanya dalam acara Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Kantor BKPM, Senin (17/2/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Menurut Bahlil, komitmen investasi yang tidak kunjung direalisasikan kerap kali disebabkan pola komunikasi yang buruk antar K/L. Untuk itu, pola komunikasi BKPM dengan K/L perlu dirombak untuk memutus mata rantai kegiatan investasi yang mandek.

Dia mencontohkan dua kasus terhambatnya investasi dari Korsel, yakni Lotte dan Hyundai. Pada kasus Lotte, realisasi investasi terhambat pengadaan lahan. Sementara Hyundai terganjal surat pemberian insentif tax holiday yang tertahan di Kemenkeu.

"Lotte itu mangkrak di urusan pengadaan lahan, kemudian Hyundai itu dua tahun ajukan tax holiday belum keluar suratnya, keduanya bisa diselesaikan karena ini persoalan komunikasi saja," jelas Bahlil.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Dia juga menganggap salah satu faktor terhambatnya kegiatan investasi terjadi karena masih tingginya ego sektoral masing-masing K/L. Oleh karena itu, Inpres No.7/2019 terbit, di mana pemberian izin dan insentif melalui pintu BKPM.

"Delegasi kewenangan melalui Inpres No. 7/2019 kemudian membuat 22 K/L kini ada pejabat penghubungnya dan itu sudah mulai berkantor di BKPM," ujar Bahlil. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN