KABUPATEN SLEMAN

Ayo Diurus! Puluhan Ribu Kendaraan Telah Ikuti Program Pemutihan Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 September 2020 | 11:13 WIB
Ayo Diurus! Puluhan Ribu Kendaraan Telah Ikuti Program Pemutihan Pajak

Ilustrasi. Seorang petugas tengah melayani pembayaran pajak kendaraan di kantor Samsat. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww. 

SLEMAN, DDTCNews—Jumlah kendaraan di Kabupaten Sleman yang mengikuti program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digelar sejak April hingga Agustus 2020 mencapai lebih dari 76.000 kendaraan.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) DIY wilayah Sleman Indraswari Wijaya mengatakan program tersebut membuat 76.630 nomor registrasi kendaraan dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) aktif kembali.

"Itu data kendaraan yang lama mati karena tidak membayar pajak kemudian memanfaatkan program pemutihan," katanya dikutip Senin (14/9/2020).

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Dari total 76.630 kendaraan yang kembali 'hidup' tersebut, 62.317 kendaraan di antaranya merupakan kendaraan roda dua. Sisanya, sebanyak 14.313 kendaraan merupakan kendaraan roda empat.

Indraswari menilai tingginya respons warga Sleman memanfaatkan insentif tersebut lantaran tidak perlu membayar denda. Selain itu, Pemprov DI Yogyakarta juga memberikan insentif juga untuk bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

"Keuntungan bagi masyarakat bisa menghidupkan kembali STNK tanpa harus membayar denda. Apalagi, denda Jasa Raharja juga telah dihapus. Kami harap pemilik kendaraan ke depannya menjadi lebih tertib dalam membayar pajak," tuturnya.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Indraswari menambahkan masyarakat masih bisa memanfaatkan program pemutihan denda PKB dan BBNKB. Pasalnya, insentif tersebut masih berlaku sampai dengan akhir September 2020.

Dia optimistis target PKB untuk wilayah Sleman dapat tercapai tahun ini karena adanya tambahan signifikan masyarakat yang kembali membayar pajak atas kepemilikan kendaraan bermotor khususnya untuk roda dua.

"Jumlah kendaraan di Kabupaten Sleman, sekitar 80% adalah kendaraan roda dua. Untuk target penerimaan pajak kendaraan sekitar Rp327 miliar, kami optimistis bisa tercapai," ujarnya seperti dilansir KRJogja. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik