Ilustrasi.
DUBLIN, DDTCNews – Pemerintah Irlandia diminta gunakan uang pajak judi untuk memberikan pengobatan bagi masyarakat yang mengalami adiksi atau kecanduan perjudian.
Kepala Eksekutif Gambling Awareness Trust (GAT) Pam Bergin mengatakan pemerintah mendapatkan miliaran euro dari pajak judi setiap tahun. Namun, hasil penerimaan tersebut belum digunakan untuk memberikan pelayanan bagi individu yang mengalami kecanduan melakukan judi.
"Ada masalah yang berkembang di Irlandia dan ada kebutuhan melakukan investasi dalam layanan kecanduan perjudian," katanya, dikutip pada Jumat (26/3/2021).
Bergin menuturkan setiap tahun, penerimaan pajak judi yang dihimpun pemerintah mencapai €6 miliar-€8 miliar atau setara Rp101 triliun-Rp135 triliun. Tren perjudian juga makin meningkat pada masa pandemi Covid-19 dengan bergesernya pemain judi konvensional ke judi online.
Pada tahun lalu, sekitar 66% penduduk Irlandia merupakan penjudi aktif dan mulai beralih ke judi online sejak pandemi Covid-19. Menurutnya, tidak ada program kesehatan dari pemerintah bagi warga negara yang mengidap adiksi melakukan judi.
Laporan GAT menunjukkan sekitar 55.000 orang Irlandia mengalami gangguan mental akibat adiksi judi. Laporan para ahli dari Universitas Maynooth juga menemukan setiap orang yang mengalami adiksi perjudian akan menyebabkan masalah dari 6 orang lain di sekitarnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Irlandia perlu hati-hati saat menangani fenomena adiksi perjudian. Kecanduan judi, lanjutnya, ikut berkontribusi pada masalah sosial yang lebih luas.
"Pemerintah mendapatkan miliaran euro dalam bentuk pajak dari operator judi. Ini menunjukan pemerintah memiliki kemampuan investasi untuk memberikan perawatan efektif bagi orang-orang yang mengalami masalah perjudian,” terangnya.
Bergin menambahkan hasil penerimaan pajak dari kegiatan judi tidak hanya ditujukan bagi orang-orang yang sudah terpapar adiksi. Hasil pajak judi juga bisa digunakan untuk upaya pencegahan penduduk terjerat adiksi melakukan taruhan dan judi.
"Pendanaan negara perlu meningkat untuk pendidikan dan riset terkait dengan perjudian yang berbahaya," imbuhnya, seperti dilansir breakingnews.ie. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.