Salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Aplikasi pengelolaan pajak daerah milik Pemkab Sumedang, Jawa Barat, menjadi salah satu proyek percontohan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri. (Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)
SUMEDANG, DDTCNews - Aplikasi pengelolaan pajak daerah milik Pemkab Sumedang, Jawa Barat, menjadi salah satu proyek percontohan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri.
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sumedang Rohana mengatakan aplikasi pajak daerah online (Siapdol) Pemkab Sumedang sudah ditetapkan menjadi pilot project Balitbang Kemendagri.
Menurutnya, sistem Siapdol masuk kategori inovasi daerah dalam melakukan tata kelola pajak daerah berbasis sistem elektronik. "Memang ada penilaian Litbang Kemendagri terhadap inovasi Siapdol milik Bappenda," katanya seperti dikutip Rabu (28/4/2021).
Rohana menjelaskan sistem Siapdol masuk penilaian Litbang Kemendagri sebagai inovasi yang memiliki nilai tinggi dalam pengelolaan pajak. Beberapa kelebihan Siapdol adalah mampu mengakomodasi semua informasi pajak daerah yang dikelola oleh Pemkab Sumedang.
Menurutnya, belum banyak daerah yang berhasil melakukan konsolidasi data pajak daerah. Selain berguna bagi pemkab dalam melakukan pengumpulan pajak, aplikasi Siapdol juga bisa diakses masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban pajak daerah.
"Dengan aplikasi ini, warga akan bisa lebih mudah untuk mencari tahu berbagai informasi mengenai pajak daerah yang dikelola Bappenda Sumedang," terangnya seperti dilansir Kabar Priangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Verifikasi Bappenda M. Yusup Sahrulloh menuturkan hasil penilaian Litbang Kemendagri menyatakan aplikasi Siapdol layak dijadikan proyek percontohan bagi daerah lainnya.
Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi dan pengembangan model inovasi dari sistem Siapdol agar bisa ditiru daerah lain. "Litbang Kemendagri, akhirnya menyatakan bahwa aplikasi Siapdol ini layak dijadikan Pilot Project bagi daerah-daerah lain," imbuhnya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.