Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti) membuka saluran baru pengaduan nasabah. Layanan bernama Lini Bappebti ini diyakini bisa mempermudah nasabah dalam mengakses informasi tentang perdagangan berjangka komoditas (PBK), sistem resi gudang (RSG), dan pasar lelang komoditas (PLK).
Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menjelaskan pembentukan Lini Bappebti merupakan tindak lanjut atas masukan yang disampaikan Komisi VI DPR. Saluran ini juga mengakomodasi korban praktik perdagangan menggunakan robot trading dan PBK ilegal pada umumnya.
"Lini Bappebti merupakan perluasan layanan Bappebti yang sebelumnya merupakan saluran pengaduan nasabah pialang berjangka komoditas," ujar Didid dalam keterangan resminya, Jumat (24/6/2022).
Lini Bappebti tersedia dalam 4 saluran telepon pada nomor 021-2301665, 021-2301654, 021-2301645, dan 021-2301663. Saluran tersebut beroperasi setiap hari kerja pada pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIB.
Pemerintah mencatat dunia usaha PBK mengalami perkembangan cukup pesat, baik dari sisi transaksi, komoditas, dan jumlah nasabahnya. Jumlah pelanggan yang terdaftar untuk perdagangan fisik aset kripto per Mei 2022 tercatat sebanyak 14.1 juta pelanggan.
Sebelumnya, saluran pengaduan bisa disampaikan secara daring melalui www.bappebti.go.id/pengaduanonline. Sejak 2015, Bappebti juga menyediakan layanan informasi untuk masyarakat melalui SMS dan Whatsapp Center di nomor 0811 1109 901.
Selain itu, masyarakat juga masih bisa mengakses informasi mengenai perdagangan berjangka komoditas melalui alamat email [email protected]. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.