THAILAND

Ada Keringanan Pajak Buku, Ini yang Dilakukan PM Thailand

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Juni 2019 | 19:26 WIB
Ada Keringanan Pajak Buku, Ini yang Dilakukan PM Thailand

Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha.

BANGKOK, DDTCNews—Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha mendorong warga Thailand membeli dan membaca lebih banyak buku, karena pembeli dapat mengklaim biaya membeli buku tersebut untuk mengurangi pembayaran pajak penghasilannya.

PM Thailand Prayut mengatakan dengan membeli dan membaca buku, masyarakat Thailand akan memperoleh lebih banyak ilmu dan pengetahuan, serta sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara tersebut.

“Dengan membaca buku, ada lebih banyak pengetahuan yang kita peroleh. Dan ini sejalan dengan upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan strategi nasional pemerintah,” katanya seusai rapat kabinet, akhir pekan lalu (21/6/2019).

Baca Juga:
Dukung Pariwisata, Diskon Pajak Hiburan Diperpanjang Hingga Akhir 2025

Untuk dapat mengklaim pengurangan pajak atas pembelian buku dan e-book, pembeli perlu memiliki tanda terima atau faktur pajak yang disediakan oleh toko buku. Pengurangan pajak untuk pembelian buku dan e-book antara 1 Januari dan 31 Desember 2019tidak dapat melebihi 15.000 baht.

Dalam kesempatan itu, PM Prayut juga meminta warga Thailand memeriahkan KTT Asean ke-34. Ia juga akan mengecek stan yang dibuat untuk mempromosikan lagu selama KTT ASEAN yang disusun oleh Kementerian Kebudayaan.

Ia mengatakan dia ingin orang-orang Thailand mengikuti KTT ASEAN ke-34 sekaligus menjadi tuan rumah yang baik bagi para delegasi acara tersebut. Sebab, acara tersebut membawa banyak manfaat bagi Thailand, terutama sektor pariwisata.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

“Dengan bersikap baik, kita dapat menjadi tuan rumah yang baik. Itu yang harus kita tunjukkan ke negara-negara Asean, bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” katanya seperti dilansir news.thaivisa.com.

Perdana Menteri juga akan mengunjungi gerai-gerai yang memajang produk Pusat Dukungan Seni dan Kerajinan Internasional Thailand. Satu acara akan diadakan untuk mempromosikan seni dan kerajinan Thailand mulai 27 hingga 30 Juni 2019, di distrik Bang Sai, Ayutthaya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember