INSENTIF PAJAK

Insentif UMKM 2020 Minim Peminat, Ini Langkah Pemerintah Tahun Ini

Dian Kurniati | Sabtu, 06 Februari 2021 | 06:01 WIB
Insentif UMKM 2020 Minim Peminat, Ini Langkah Pemerintah Tahun Ini

Karyawan merapikan produk UMKM lokal NTB yang dijual di gerai ofline NTB Mall di Kantor Dinas Perdagangngan Provinsi NTB di Mataram, NTB, Rabu (27/1/2021). Pemerintah berharap semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan berbagai insentif pajak di tengah pandemi Covid-19, termasuk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berharap semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan berbagai insentif pajak di tengah pandemi Covid-19, termasuk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir pemerintah telah memberikan insentif pajak penghasilan (PPh) final ditanggung pemerintah (DTP) untuk pelaku UMKM. Sayangnya, realisasi pemanfaatannya sepanjang 2020 sangat kecil.

"Insentif pajak sangat tergantung kondisi perusahaan. Dalam artian kalau memang perusahaan mengalami kerugian, nggak akan dapat insentif pajak lagi," katanya melalui konferensi video, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga:
Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Iskandar mengatakan pajak hanya dipungut pada pelaku usaha yang masih untung. Oleh karena itu, dia berharap kinerja UMKM akan membaik tahun ini sehingga bisa memperoleh insentif PPh final DTP.

Sepanjang 2020, pemerintah mengalokasikan pagu Rp2,4 triliun untuk insentif PPh final UMKM DTP, tetapi kemudian direvisi menjadi Rp1,08 triliun. Namun hingga akhir tahun, realisasinya hanya Rp670 miliar atau 62,03%.

Memasuki 2021, pemerintah mengumumkan insentif tersebut diperpanjang selama 6 bulan. Iskandar pun menyiapkan strategi agar pemanfaatannya semakin besar.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Selain mendorong agar UMKM mencatatkan untung, dia menyebut pemerintah juga akan menggencarkan sosialisasi dan memperbaiki implementasi pemberian insentif tersebut. "Salah satunya juga terkait kecepatan yang senantiasa akan pemerintah perbaiki di dalam implementasinya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merilis Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2021 yang mengatur perpanjangan sejumlah insentif pajak selama 6 bulan, termasuk PPh final UMKM DTP.

PMK tersebut ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Kebijakan itu diharapkan mampu membantu pelaku usaha memperbaiki arus kasnya agar bisa terus berproduksi. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

06 Februari 2021 | 23:21 WIB

DJP bisa menghimpun data dari banyaknya perusahaan yang laporan sptnya rugi sehingga dapat menghimpun wp yang sekiranya dapat memanfaatkan insentif

06 Februari 2021 | 20:48 WIB

Minimnya peminat insentif UMKM dapat disebabkan karena mungkin kurang mengetahui adanya suatu insentif ataupun tidak mengerti cara memanfaatkannya. Perubahan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahn tersebut

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan