ADMINISTRASI PAJAK

Direktur P2Humas DJP: Web e-Faktur Sudah Bisa Diakses Kembali

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 Juli 2024 | 19:39 WIB
Direktur P2Humas DJP: Web e-Faktur Sudah Bisa Diakses Kembali

Tampilan laman e-faktur web based saat diakses pada Selasa (30/7/2024) pukul 19.35 WIB.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menyatakan e-faktur web based sudah bisa diakses kembali.

Melalui pesan singkat yang diterima DDTCNews pada hari ini, Selasa (30/7/2024) pukul 19.22 WIB, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Dwi Astuti mengatakan e-faktur web based sudah bisa diakses kembali setelah adanya gangguan teknis sebelumnya.

“Dapat kami sampaikan bahwa saat ini web e-faktur pada tautan https://web-efaktur.pajak.go.id/ sudah bisa diakses kembali. Kami mohon maaf atas gangguan teknis yang sempat terjadi,” ujar Dwi.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sebelumnya, melalui media sosial X, sejumlah pengguna e-faktur web based masih mengeluhkan situs web yang tidak menampilan apa-apa (blank) atau memunculkan notifikasi ‘this site can’t be reached’ atau ‘this page isn’t working’.

Wajib pajak khawatir karena Besok, Rabu (31/7/2024), merupakan batas akhir atau tenggat pelaporan SPT Masa PPN masa Juni 2024. Namun, sejak kemarin hingga sore tadi, masih banyak wajib pajak yang mengeluhkan kendala penggunaan e-faktur web based.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 15A ayat (1) UU PPN, penyetoran PPN oleh pengusaha kena pajak (PKP) harus dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak dan sebelum SPT Masa PPN disampaikan.

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Kemudian, sesuai dengan ketentuan Pasal 15A ayat (2) UU PPN, SPT Masa PPN disampaikan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak. Artinya, untuk SPT Masa PPN masa Juni 2024 paling lambat disampaikan pada 31 Juli 2024.

“Proses posting sampai dengan pelaporan SPT masa PPN dilakukan melalui e-faktur web,” tulis contact center DJP, Kring Pajak, melalui media sosial X. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

User 31 Juli 2024 | 11:29 WIB

jam 11.29 akhirnya bisa lapor juga

Tomi global 31 Juli 2024 | 11:15 WIB

sampai ssat ini belum bisa di akses...

Kingsben Official 31 Juli 2024 | 11:04 WIB

WEB FAKTUR MASIH GA BISA DI AKSES YA? ADUH PAK KPP TOLONG LAH UDAH MEPET NI

E Dwi Wahyuni 31 Juli 2024 | 09:56 WIB

hmmmm masih belum bisa juga. Klu lapor terlambat apa tetap kena denda ya seperti ini ? padahal masalah ada di DJP

Ilham Pramana 31 Juli 2024 | 09:49 WIB

Hingga saat ini masih belum dapat diakses untuk web-efakturnya genkz

31 Juli 2024 | 09:35 WIB

barusan mau diakses tdk bs pak/bu, di twitter jg pd ramai ngeluh bahwa td pagi msh belum bs diakses. bukan cuman efaktur web, tp sy coba akses rumah konfirmasi dokumen di djp online jg tdk bs. sekedar input aja bpk/ibu djp, jgn terlalu fokus ke coretax tp sistem yg sdh ada tdk termaintain dngn baik 🙏

Iis Marlina 31 Juli 2024 | 09:16 WIB

masih belum bisa di akses sampe sekarang.. efaktur desktop pun sama

fayra ayyasha 31 Juli 2024 | 09:12 WIB

maneeeeeeeeeeeeeeeeee , malah makin loaddd

Fenny Liang 31 Juli 2024 | 09:09 WIB

Tetap aja msh gk bisa....

Fenny Liang 31 Juli 2024 | 09:09 WIB

Tetap aja msh gk bisa....

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?