PERPRES 75/2023

Ada Perpres Baru, Target Setoran PNBP 2023 Naik 17 Persen

Dian Kurniati | Rabu, 15 November 2023 | 16:30 WIB
Ada Perpres Baru, Target Setoran PNBP 2023 Naik 17 Persen

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah merevisi target nilai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) 2023 seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 75/2023.

Perpres 75/2023 menyebut revisi perincian APBN 2023 dilakukan sesuai dengan kesimpulan rapat kerja antara DPR, pemerintah, dan Bank Indonesia saat membahas laporan realisasi semester I/2023 dan prognosis semester II/2023.

"Untuk melakukan penyesuaian pendapatan negara…sesuai kesimpulan rapat kerja antara Banggar DPR, pemerintah, dan gubernur Bank Indonesia...perlu dilakukan perubahan perincian APBN 2023," bunyi salah satu pertimbangan Perpres 75/2023, dikutip pada Rabu (15/11/2023).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Target PNBP 2023 yang semula Rp441,39 triliun, kini dinaikkan 16,85% menjadi Rp515,8 triliun. Penerimaan ini utamanya akan dikontribusikan oleh PNBP sumber daya alam (SDA) yang mencapai Rp223,31 triliun atau naik 13,96% dari target awal Rp195,95 triliun.

PNBP yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan ditargetkan Rp81,54 triliun, naik 66,07% dari target awal Rp49,1 triliun. Setelahnya, target PNBP badan layanan umum (BLU) ditetapkan Rp79,46 triliun, turun 4,47% dari target awal Rp83,01 triliun.

Sementara itu, target PNBP lainnya ditetapkan menjadi Rp131,49 triliun, naik 16,05% dari target awal Rp113,3 triliun.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Hingga kuartal III/2023, setoran PNBP memang sudah lebih tinggi dari yang ditargetkan pemerintah dalam Perpres 130/2022. Realisasi setoran PNBP hingga September 2023 mencapai Rp451,5 triliun atau setara dengan 102,3% dari target awal senilai Rp441,4 triliun.

Jika dibandingkan dengan target PNBP dalam Perpres 75/2023 senilai Rp515,8 triliun maka realisasi hingga September 2023 mencapai 87,53%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Fastfur 15 November 2023 | 23:18 WIB

cuma 17%, itu perpres usulan dari siapa? siapa yg konsep? tim yg mana? ga pernah parkir atau yg penting target tercapai? cuma naik 17%. contoh aja retribusi parkir, apakah pemda setor sesuai jumlah lapak yg setor ke pemda? ga pernah diperiksa kelapangan? Panas? keringatan? bawa AC ke jalanan lalu periksa dari dalam mobil pakai pengeras suara, mungkin tukang parkir mau jawab. Jawabannya bandingkan dengan jumlah lapak, lalu bandingkan dengan jumlah yang dilaporkan Pemda. Mau sampai hari raya kodok pun gua jadi nenek-nenek tetap aja gak kelar masalah kecil ini. Belum lagi masalah besar.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?