Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
JAKARTA, DDTCNews – Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana memangkas pajak 10% untuk masyarakat berpenghasilan menengah. Resolusi terkait rencana tersebut akan diumumkan paling lambat sekitar dua minggu ke depan.
Rencana ini disampaikannya dalam perjalanan untuk berkampanye di Texas. Dia tengah mengkampanyekan Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ted Cruz. Rencana pemangkasan pajak sebelumnya telah berhasil menjadi nilai jual kepada para pemilih.
“Kami memberikan pengurangan pajak penghasilan menengah sekitar 10%. Kami melakukannya sekarang untuk orang-orang berpenghasilan menengah,” ujarnya, seperti dilansir dari AOL, Selasa (23/10/2018).
Pemangkasan pajak ini, sambung Trump, akan digulirkan sekitar awal November, beberapa saat sebelum pemilihan Kongres 6 November 2018. Pada saat itu, anggota parlemen berada di luar kota untuk berkampanye dan tidak ada sidang Kongres.
Dia mengakui peresmian rencana ini akan dilakukan sebelum pemilihan Kongres. Menurutnya, tidak ada waktu untuk melakukan pemungutan suara terkait rencana kebijakan tersebut. Namun, Trump mengatakan kebijakan ini akan tetap masuk ke Kongres.
“Kami tidak akan punya waktu untuk melakukan pemungutan suara [terkait rencana pemangkasan pajak] sebelum pemilihan. Kami akan melakukan pemungutan suara setelah pemilihan,” jelasnya.
Menurutnya, rencana pemotongan pajak terbaru ini tidak ditujukan untuk membantu bisnis seperti yang sudah dilakukan. Pemangkasan ini akan dilakukan untuk para pencari nafkah kelompok menengah.
Trump pertama kali mengangkat proposal pemangkasan pajak pada saat pemerintah AS mengakhiri tahun fiskal 2018 dengan defisit US$779 miliar, tertinggi dalam enam tahun. Defisit itu terjadi karena pemotongan pajak yang dipimpin Republik telah menekan pendapatan.
Desember lalu, Trump menandatangani undang-undang terkait perbaikan pajak terbesar sejak 1980-an. Trump memangkas pajak untuk perusahaan dari 35% menjadi 21% serta mengurangi beban pajak untuk sebagian besar individu secara sementara.
Lindsay Walters, Juru Bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Trump ingin melihat pemotongan pajak untuk kelas menengah sebagai bagian dari rencana ‘Reformasi Pajak 2.0’ pemerintahannya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.