PENERIMAAN NEGARA

Wah, Realisasi Penerimaan Cukai Hampir 2 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Dian Kurniati | Rabu, 11 Maret 2020 | 10:02 WIB
Wah, Realisasi Penerimaan Cukai Hampir 2 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mencatat penerimaan cukai sepanjang Januari hingga Februari 2020 mencapai Rp19,13 triliun atau meningkat 89,4% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp10,08 triliun.

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan penerimaan cukai per Februari 2020 itu juga setara dengan 10,5% dari target penerimaan pada APBN 2020 senilai Rp180,53 triliun. Menurutnya, peningkatan penerimaan cukai itu utamanya berasal dari cukai hasil tembakau atau rokok.

"Memang lebih tinggi dari tahun kemarin. Hampir dua kali lipat," katanya di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga:
Beri Asistensi, DJBC Harap Perusahaan Bisa Pertahankan Status AEO

Heru menyebut penerimaan cukai rokok hingga Februari 2020 mencapai Rp18,3 triliun atau naik 94% dibanding periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp9,43 triliun. Kinerja cukai rokok itu berkontribusi hingga 95,6% terhadap penerimaan cukai sepanjang Januari hingga Februari 2020.

Menurutnya, peningkatan penerimaan itu utamanya disebabkan kenaikan tarif cukai rokok mulai Januari 2020. Hal ini membuat pembelian pita cukai meningkat pada akhir tahun tapi pelunasannya baru jatuh tempo pada awal tahun ini.

“Karena ada faktor kenaikan tarif sehingga mereka banyak membeli [pita cukai] di Desember, dan tentunya kewajiban (pelunasannya) jatuh tempo di Februari," katanya.

Baca Juga:
Aturan Cukai Minuman Manis Digodok, DPR Beberkan PR Pemerintah

Jika dilihat secara bulanan, penerimaan cukai rokok pada Februari 2020 bahkan tumbuh 12 kali lipat dibanding Januari 2020. Pada Januari, penerimaan cukai rokok hanya Rp1,52 triliun.

Sementara itu, realisasi penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) hingga Februari 2020 adalah Rp811 miliar atau tumbuh 32,9% dibanding periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp610 miliar. Adapun penerimaan dari cukai etil alkohol (EA) hanya Rp22 miliar, atau tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp20 miliar. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 12 Februari 2025 | 17:17 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Beri Asistensi, DJBC Harap Perusahaan Bisa Pertahankan Status AEO

Selasa, 11 Februari 2025 | 10:19 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Aturan Cukai Minuman Manis Digodok, DPR Beberkan PR Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX SYSTEM

Catatan DPR untuk DJP Soal Coretax: Jangan Ganggu Penerimaan Negara!

BERITA PILIHAN
Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

Ajukan Sertel/Kode Otorisasi DJP, WP Tak Perlu Lagi Validasi Wajah

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:15 WIB INSENTIF PAJAK

Ada Insentif Pajak, Menteri Investasi Ajak Pengusaha Lakukan Litbang

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:00 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Fakta Menarik Pajak Minimum Global yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Kamis, 13 Februari 2025 | 09:35 WIB KEP-54/PJ/2025

Pengumuman! Semua PKP Kini Boleh Pakai Aplikasi e-Faktur, Tak Dibatasi

Kamis, 13 Februari 2025 | 09:21 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Ingat! Batas Upload Faktur Pajak Tak Mundur Meski Coretax Terkendala

Kamis, 13 Februari 2025 | 08:03 WIB EXCLUSIVE SEMINAR – DDTC ACADEMY

Pahami Pajak Minimum Global dengan Lebih Sederhana, Ikuti Seminar Ini

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:30 WIB DIRECTOR OF DDTC FISCAL RESEARCH & ADVISORY B. BAWONO KRISTIAJI:

‘Biaya Kepatuhan Pajak Tak Terhindarkan, Tapi Harus Dikendalikan’

Rabu, 12 Februari 2025 | 19:30 WIB KELAS PPH PASAL 21 (7)

Dasar Pengenaan-Pemotongan PPh 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Rabu, 12 Februari 2025 | 19:21 WIB KABUPATEN BANYUMAS

Optimalkan Penerimaan, Pemda Adakan Pemutihan Pajak Bumi dan Bangunan

Rabu, 12 Februari 2025 | 17:37 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Tiga Jurus Bahlil Naikkan Lifting Minyak, Termasuk Aktifkan Sumur Tua