Gareth Bale.
JAKARTA, DDTCNews – Bintang Real Madrid Gareth Bale tersandung kasus pajak yang mengharuskannya membayar 337.000 euro atau sekitar Rp5,8 miliar. Tidak berbeda dengan beberapa kasus pemain sepak bola sebelumnya, masalah pajak terkait dengan hak citra.
Surat kabar Spanyol El Mundo mengabarkan pria kelahiran 16 Juli 1989 ini diduga menipu keuangan atas hak citra (image rights) yang diperoleh pada 2013. Pada waktu itu, Bale pindah dari Tottenham ke Real Madrid dalam world record transfer.
“Bale sebagai big star yang tersisa di Real Madrid yang menjadi fokus dari ‘big fiscal raid’,” bunyi informasi dari surat kabar tersebut, seperti dikutip pada Jumat (26/10/2018).
Sebelumnya, beberapa bintang sepak bola telah dituntut oleh otoritas pajak Spanyol. Beberapa diantaranya adalahLionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Marcelo Vieiram. Tidak tanggung-tanggung, Manajer Manchester United José Mourinho juga tersandung kasus pajak.
Pemerintah Spanyol mengatakan Bale harus membayar pajaknya di Spanyol atas penghasilan komersialnya pada tahun itu. Namun, pendapatannya dilaporkan melalui perusahaan yang berbasis di London, Primesure Ltd. Perusahaan itu didirikan pada 2007.
Surat kabar itu juga menyatakan dari sumber 'dekat dengan pemeriksaan', sudah ada pengajuan banding. Departemen Keuangan Spanyol tidak mengejar Bale atas pelanggaran fiskal apa pun. Dengan demikian, tidak ada tuntutan apapun yang mungkin diajukan terhadap Bale.
Kewajiban pembayaran 337.000 euro itu terdiri atas 200.000 euro yang seharusnya dibayarkan dalam bentuk pajak kepada otoritas, denda pajak 100.000 euro, dan bunga tambahan 37.000 euro. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.