KOTA DENPASAR

Waduh! Tunggakan Pajak Parkir Tembus Rp2,6 Miliar, Pemkot Lakukan Ini

Muhamad Wildan | Sabtu, 16 Juli 2022 | 07:00 WIB
Waduh! Tunggakan Pajak Parkir Tembus Rp2,6 Miliar, Pemkot Lakukan Ini

Ilustrasi. Petugas Dishub Kota Depok mengempeskan ban sepeda motor yang parkir liar di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

DENPASAR, DDTCNews - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali berupaya melakukan penagihan terhadap wajib pajak yang masih memiliki tunggakan pajak parkir.

Tak tanggung-tanggung, nilai pajak parkir beserta dendanya yang belum dibayar oleh wajib pajak parkir mencapai Rp2,6 miliar.

"Sekarang total wajib pajak khusus parkir sebanyak 110 wajib pajak, dan itu masih kami kejar terus," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, dikutip Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Secara lebih terperinci, piutang pajak parkir yang akan ditagih mencapai Rp1,91 miliar, sedangkan denda atas piutang tersebut mencapai Rp734,8 juta.

Meski demikian, Eddy mengatakan Bapenda Kota Denpasar akan melakukan penagihan secara hati-hati mengingat pendapatan para pelaku usaha masih terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Kami juga memaklumi, jadi kami mencoba dulu untuk berhati-hati sebab mereka juga kita tahu sama-sama kena imbas pandemi. Jadi kami juga tidak mau gegabah," ujar Eddy seperti dilansir balipost.com.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Menurut Eddy, jumlah wajib pajak parkir yang memiliki tunggakan pajak juga sudah terus berkurang. Pada Januari 2022 tercatat ada 112 perusahaan yang menunggak. Pada Februari, jumlah wajib pajak yang menunggak tercatat naik menjadi 133 wajib pajak.

Pada Maret, jumlah penunggak tercatat turun menjadi tinggal 114 wajib pajak. Adapun para April 2022 tercatat jumlah wajib pajak parkir yang memiliki tunggakan pajak mencapai 122 wajib pajak. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN