KANWIL DJP SULSELBARTRA

Validasi Data NIK-NPWP, Wajib Pajak Perlu Siapkan Ini

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 Oktober 2022 | 17:01 WIB
Validasi Data NIK-NPWP, Wajib Pajak Perlu Siapkan Ini

Ilustrasi. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) mengimbau wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk untuk segera melakukan validasi data secara mandiri terkait dengan aktivasi NIK sebagai NPWP.

Dalam Instagram live @pajaksulselbartra, Penyuluh Pajak Kanwil DJP Sulselbartra Hasbullah Ahiri mengatakan validasi data dapat dilakukan wajib pajak melalui www.pajak.go.id. Simak pula ‘Catat, Ini Layanan yang Harus Pakai NIK atau NPWP 16 Digit Mulai 2024’.

“Kalau sudah valid, NIK (Nomor Induk Kependudukan) sudah bisa digunakan sebagai pengganti NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),” kata Hasbullah, dikutip pada Jumat (28/10/2022).

Baca Juga:
Belum Punya NPWP? Begini Cara Daftar dengan Aktivasi NIK di Coretax

Dia menjelaskan terdapat 2 jenis data yang harus disiapkan wajib pajak ketika hendak melakukan validasi data secara mandiri. Pertama, data utama yang terdiri atas NIK, nama wajib pajak, serta tempat dan tanggal lahir.

Kedua, data lainnya yang terdiri atas nomor telepon, alamat surat elektronik (email), alamat tempat tinggal sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), data anggota keluarga, serta data klasifikasi lapangan usaha (KLU).

Seluruh data tersebut perlu dimasukkan wajib pajak untuk proses validasi. Adapun validasi dilakukan dengan membandingkan data kependudukan yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan data pada DJP.

Baca Juga:
Petugas Pajak Jemput Bola, ‘Jaring’ WP yang Belum Lapor SPT Tahunan

“Kalau sudah valid, NIK sudah bisa digunakan sebagai pengganti NPWP,” imbuh Hasbullah.

Penyuluh Pajak Kanwil DJP Sulselbartra Sitti Aisyah mengatakan jika validasi gagal, wajib pajak dapat melakukan beberapa cara. Pertama, datang langsung ke KPP tempat wajib pajak terdaftar. Kedua, menghubungi layanan Kring Pajak 1500200. Ketiga, menghubungi DJP melalui Twitter.

“Seandainya telah dilakukan pemadanan data dan statusnya valid, wajib pajak dapat menggunakan NIK untuk login di DJP Online,” kata Aisyah. Simak pula ‘Validasi Data NIK-NPWP Terus Berlanjut, Begini Posisi Saat Ini’. (Fikri/kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Amin Heri Sanjaya 30 Oktober 2022 | 21:50 WIB

Apa keuntungannya buat kami/masyarakat kalau NIK sudah jadi NPWP....???????

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 12 Januari 2025 | 07:30 WIB CORETAX SYSTEM

Belum Punya NPWP? Begini Cara Daftar dengan Aktivasi NIK di Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:21 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak WP Kesulitan Pakai Coretax, Begini Keterangan Lengkap DJP

BERITA PILIHAN
Minggu, 12 Januari 2025 | 09:00 WIB PENDAPATAN ASLI DAERAH

Ada Opsen Pajak, Kemenkeu Dukung Pemda Beri Keringanan Pajak Kendaraan

Minggu, 12 Januari 2025 | 07:30 WIB CORETAX SYSTEM

Belum Punya NPWP? Begini Cara Daftar dengan Aktivasi NIK di Coretax

Sabtu, 11 Januari 2025 | 16:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pengkreditan Pajak Masukan atas Pembelian BBM

Sabtu, 11 Januari 2025 | 15:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Kemenkeu Siapkan Badan TI dan Intelijen Keuangan, Begini Strukturnya

Sabtu, 11 Januari 2025 | 14:15 WIB CORETAX SYSTEM

Catat! Telat Buat Faktur Pajak Tak Kena Sanksi selama Transisi Coretax

Sabtu, 11 Januari 2025 | 14:00 WIB RPJMN 2025-2029

Rancangan Awal RPJMN, Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Ditarget 90% di 2029

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Prabowo Bikin Satgas Percepatan Hilirisasi & Ketahanan Energi Nasional

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:37 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tak Ada Sanksi Telat Lapor PPN & Bikin Faktur selama Transisi Coretax