INGGRIS

Utang Mulai Turun, Kenaikan Tarif Pajak Dipandang Tidak Perlu

Muhamad Wildan | Jumat, 28 Mei 2021 | 17:30 WIB
Utang Mulai Turun, Kenaikan Tarif Pajak Dipandang Tidak Perlu

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Ekonom berpendapat Pemerintah Inggris tidak perlu menaikkan tarif pajak untuk konsolidasi fiskal menyusul data tingkat utang pemerintah yang dirilis kantor statistik nasional ternyata jauh lebih kecil dari proyeksi awal tahun.

Laporan ONS menyebutkan pemerintah merealisasikan penarikan utang sejumlah £31,7 miliar atau setara dengan Rp643 triliun pada April 2021 atau lebih rendah dari proyeksi badan pengawas anggaran atau Office for Budget Responsibility (OBR) senilai £39 miliar.

"Jumlah itu (utang pemerintah April 2021) lebih kecil £15,6 miliar daripada angka yang dipinjam pada April tahun lalu," tulis keterangan ONS dikutip pada Jumat (28/5/2021).

Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Dari catatan tersebut, para ekonom Inggris menilai pemerintah sudah tidak perlu lagi menggunakan skenario kenaikan pajak untuk konsolidasi fiskal. Apalagi, kegiatan ekonomi mulai dibuka secara bertahap dan langsung memberikan kontribusi pada penerimaan negara.

Ruth Gregory dari Capital Economics mengatakan posisi keuangan pemerintah tahun ini tak seburuk proyeksi OBR. Apalagi, bank sentral Inggris memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan mencapai 7% atau lebih tinggi dari proyeksi OBR sebesar 4%.

"[Data ONS] memperkuat pandangan kami bahwa kenaikan pajak dan pemangkasan belanja yang paling ditakuti dapat dihindari," tutur Gregory.

Baca Juga:
Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Senada, ekonom dari Economic Affairs Julian Jessop berpendapat para pejabat Kemenkeu Inggris tak perlu berpikir meningkatkan beban pajak. Saat ini, cara terbaik mempercepat pemulihan ekonomi adalah dengan memotong beban pajak seiring dengan tingkat utang yang terus menurun.

Kepala Ekonom Pantheon Macroeconomics Samuel Tombs menuturkan pemulihan kegiatan ekonomi merupakan kabar baik bagi anggaran pemerintah. Menurutnya, pemerintah sudah berada di jalur yang tepat dalam menekan tingkat utang baru dan menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Tingkat utang publik harus terus diturunkan mengingat PDB agaknya akan naik sekitar 7% secara tahunan pada 2021. Itu akan dengan mudah mengalahkan prediksi 4% yang disampaikan OBR," ujarnya seperti dilansir dailymail.co.uk. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Pahami Lagi Makna ‘Benar-Lengkap-Jelas’ dalam Laporan SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pakai NPWP 9990000000999000, Bupot Tak Ter-Prepopulated ke SPT Tahunan