KANWIL DJP JAWA TIMUR III

Tingkatkan Penerimaan Perpajakan, Kemenkeu Gandeng Polda Jawa Timur

Muhamad Wildan | Jumat, 12 Januari 2024 | 19:30 WIB
Tingkatkan Penerimaan Perpajakan, Kemenkeu Gandeng Polda Jawa Timur

Suasana foto bersama para pejabat dari Kemenkeu Jatim, Kanwil DJP Jatim III, dan Polda Jatim. 

SURABAYA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jawa Timur menjalin kerja sama lintas sektor dalam rangka meningkatkan kinerja sektor keuangan dan nonkeuangan.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Timur III Farid Bachtiar mengatakan kolaborasi Kemenkeu Jawa Timur dan Polda Jawa Timur akan memudahkan upaya pemerintah meningkatkan penerimaan negara dan memajukan sektor ekonomi Jawa Timur.

"Alhamdulillah, akhir 2023 kemarin, Kanwil DJP Jatim bersatu (Kanwil DJP Jatim I, II, dan III) dapat mencapai penerimaan negara di atas 100%," katanya, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga:
Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Kemenkeu, lanjut Farid, berkomitmen untuk memberikan pelatihan teknis di bidang keuangan negara kepada jajaran Polda Jawa Timur jika diperlukan. Terlebih, Kemenkeu memiliki Balai Diklat Keuangan yang siap memberikan pelatihan tersebut.

"Jika lingkungan Polda Jawa Timur membutuhkan pelatihan teknis terkait pajak instansi pemerintah maka kami selalu siap bekerja sama dan memfasilitasi agar kita bisa bersama-sama meningkatkan kepatuhan pajak khususnya dari sektor instansi pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur Taukhid pun mengapresiasi terhadap peran Polda Jawa Timur dalam mendukung pelaksanaan tugas Kemenkeu, termasuk dalam hal pencapaian target penerimaan pajak.

Baca Juga:
Kanwil DJP Jatim II Sepakati Kerja Sama dengan 8 SMA dan 7 SMK

"Ini mencerminkan sinergi yang baik antara Kementerian Keuangan dan berbagai pihak, termasuk Polda Jawa Timur dalam menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan pendapatan negara," tuturnya.

Menanggapi hal hal tersebut, Kepala Polda Jawa Timur Imam Sugianto menegaskan kepolisian siap menjalin komunikasi intensif dengan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) dan DJP guna mengamankan penerimaan negara.

"Kami sangat terbuka terhadap komunikasi yang dilakukan secara intensif dengan Kemenkeu secara umum, terutama dengan bea cukai dan pajak untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengamanan penerimaan negara," katanya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Jumat, 20 Desember 2024 | 12:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jatim II Sepakati Kerja Sama dengan 8 SMA dan 7 SMK

Senin, 16 Desember 2024 | 11:06 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN 2023

Kemenkeu Catat Belanja Perpajakan 2023 Tembus Rp362 Triliun, Naik 6,3%

Jumat, 13 Desember 2024 | 15:00 WIB KANWIL DJP BALI

Kanwil DJP Bali Adakan Pelatihan Juru Sita Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra