PELAYANAN PAJAK

Tingkatkan Pelayanan, Ditjen Pajak Update Aplikasi e-Faktur

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 September 2017 | 11:31 WIB
Tingkatkan Pelayanan, Ditjen Pajak Update Aplikasi e-Faktur

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak akan meningkatkan mutu pelayanan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) melalui penerbitan 3 aplikasi faktu pajak elektronik (e-Faktur) yang rencananya akan dirilis pada 1 Oktober 2017.

Direktur Teknologi Informasi Perpajakan Ditjen Pajak Lusiani menyatakan 3 aplikasi tersebut meliputi e-Faktur Desktop versi 2.0, e-Faktur Web-based dan e-Faktur Host-to-Host. Ketiga aplikasi tersebut merupakan saluran pembuatan faktur pajak dan Surat Pemberitahuan Masa PPN 1111.

“Peluncuran 3 aplikasi itu menimbulkan down-time pada aplikasi e-Nofa dan e-Faktur yang akan dimulai pada 29 September 2017 mulai pukul 17.00 WIB hingga 1 Oktober 2017 pukul 07.00 WIB,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (26/9).

Baca Juga:
Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) bisa mengunduh installer aplikasi e-Faktur Desktop versi 2.0 pada laman http://portaldjp/ per 26 September 2017 untuk didistribusikan kepada Pengusaha Kena Pajak (PKP), khususnya bagi PKP yang tidak berhasil mengunduh aplikasi itu melalui saluran online.

Sementara untuk PKP yang awalnya menggunakan aplikasi e-Faktur Desktop versi lama, bisa mengunduh e-Faktur Desktop versi 2.0 pada laman https://efaktur.pajak.go.id per 26 September 2017 sekaligus melakukan instalasi versi terbaru.

Selain itu, Lusiana menegaskan pengguna aplikasi tersebut harus melakukan back-up database terlebih dulu pada folder db yang sedang digunakan, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan seperti corrupt database e-Faktur.

“Kemudian, wajib pajak juga perlu menyalin database pada folder db di dalam aplikasi versi lama lalu dipindahkan ke dalam folder aplikasi e-Faktur terbaru,” ungkapnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi