KOTA BANDUNG

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, BPPD Gelar Sosialisasi

Redaksi DDTCNews | Senin, 22 Juli 2019 | 19:10 WIB
Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, BPPD Gelar Sosialisasi

Tampilan awal laman aplikasi e-SATRIA.

BANDUNG, DDTCNews – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung mengadakan sosialisasi pajak daerah bertajuk ‘Bayar Pajak Banyak Manfaat’.

Kepala BPPD Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan kegiatan sosialisasi digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya. Hal ini penting bagi pembangunan daerah.

“Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk membayar pajak salah satunya PBB [Pajak Bumi dan Bangunan] yang jatuh tempo pada 30 September 2019,” katanya, seperti dikutip pada Senin (22/7/2019).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Dalam kesempatan itu, Arif menjelaskan banyak manfaat yang bisa dirasakan dari uang pajak. Dengan membayar pajak, masyarakat telah berpartisipasi dalam pembangunan Kota Bandung seperti pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum.

Dia juga menyampaikan kemudahan membayar pajak daerah. Pembayaran pajak daerah bisa dilakukan di tempat selain Bank Jawa Barat (BJB) antara lain, PT Pos, Tokopedia, dan Indomaret. BPPD Kota Bandung juga menyediakan aplikasi e-SATRIA (electronic-Self Assessment Tax Reporting Application) untuk memfasilitasi pembayaran pajak daerah.

Aplikasi e-SATRIA diperuntukan pemenuhan kewajiban pajak yang bersifat self assessment seperti pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak hotel, dan pajak restoran.

Seperti dilansir pikiran-rakyat.com, tahun ini PBB ditargetkan mencapai lebih dari Rp600 juta. Sementara, target pendapatan pajak secara keseluruhan sekitar Rp2,5 triliun. Arief berharap sosialiasi yang dilakukan bisa membuat pendapatan daerah mencapai target. (MG-dnl/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP