PERKEMBANGAN INFLASI

Tingkat Inflasi Juli 2016 Kembali Meroket

Redaksi DDTCNews | Senin, 01 Agustus 2016 | 15:05 WIB
Tingkat Inflasi Juli 2016 Kembali Meroket

JAKARTA, DDTCNews — Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data tingkat inflasi Juli 2016 yang mencapai 0,69% lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Juni 2016 sebesar 0,66%. Tercatat dari 82 kota, 78 di antaranya mengalami inflasi, sedangkan 4 lainnya mengalami deflasi.

Dalam keterangan resminya BPS menyebutkan Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan dengan kisaran 2,34%, sementara Gorontalo menjadi kota dengan inflasi terendah sebesar 0,06%. Sementara, deflasi tertinggi dialami Jayapura sebesar 1,1% dan deflasi terendah terjadi di Maumere sebesar 0,05%.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan seluruh indeks kelompok pengeluaran,” ungkap keterangan resmi tersebut, Senin (1/8) seperti dikutip laman resmi BPS.

Baca Juga:
Awal Tahun, Neraca Dagang Indonesia Surplus US$3,87 Miliar

Beberapa di antara kelompok pengeluaran tersebut seperti kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar; dan kelompok sandang.

Tidak hanya itu, kenaikan harga juga terjadi pada kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga; serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2016 mencapai 1,76% dan tingkat inflasi periode Juli 2016 dibandingkan dengan Juli 2015 atau secara year-on-year sebesar 3,21%.

Sementara, inflasi komponen inti berada di level 0,34%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Juli) 2016 sebesar 1,88% dan inflasi komponen inti year-on-year sebesar 3,49%. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 15 Februari 2023 | 12:22 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Awal Tahun, Neraca Dagang Indonesia Surplus US$3,87 Miliar

Rabu, 05 Mei 2021 | 13:53 WIB TINGKAT PENGANGGURAN

Per Februari 2021, Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang

Senin, 03 Mei 2021 | 12:10 WIB INDEKS HARGA KONSUMEN

Jelang Idulfitri, BPS Catat Inflasi April 2021 Meningkat

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru