TINGKAT INFLASI

Disumbang Cabai Hingga Telur Ayam, BPS: Inflasi Maret 2022 Capai 0,66%

Dian Kurniati | Jumat, 01 April 2022 | 10:55 WIB
Disumbang Cabai Hingga Telur Ayam, BPS: Inflasi Maret 2022 Capai 0,66%

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen pada Maret 2022 mengalami inflasi 0,66%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,2% dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,64%. Menurutnya, inflasi itu disebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

"Penyumbang inflasi di bulan Maret ini utamanya berasal dari komoditas cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas, perhiasan, serta minyak goreng," katanya, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Pada Maret 2022, kenaikan harga terjadi pada sejumlah kelompok pengeluaran antara lain kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,47% dengan andil terhadap inflasi 0,38%. Andil inflasi yang besar itu berasal dari kenaikan harga cabai merah dengan andil 0,1% serta minyak goreng dan telur ayam ras dengan andil masing-masing 0,04%.

Inflasi juga disebabkan kenaikan harga pada kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,41% dengan andil 0,08%. Selain itu, perawatan pribadi dan jasa lainnya juga memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,07%, karena kenaikan harga emas perhiasan.

Berdasarkan komponennya, Margo menyebut komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,3% dengan andil 0,20% pada Maret 2022. Komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 0,73% dengan andil 0,13%, dan komponen yang harganya bergejolak terjadi inflasi 1,99% dengan andil 0,33%.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

"Kalau menurut komponennya, yang tertinggi andilnya adalah pada harga yang bergejolak dan kalau dari komoditasnya berasal cabai merah, minyak goreng, dan telur ayam ras," ujarnya.

Dari 90 kota yang disurvei, lanjut Margo, menyebut terdapat 88 kota mengalami deflasi dan hanya 2 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,86%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09%.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,27% dan terendah terjadi di Kendari 0,07%. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan