TINGKAT PENGANGGURAN

Per Februari 2021, Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang

Dian Kurniati | Rabu, 05 Mei 2021 | 13:53 WIB
Per Februari 2021, Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang

Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers, Rabu (5/5/2021).

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang pada Februari 2021, naik 26% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 6,93 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan angka pengangguran per Februari 2021 ini hingga dua digit tersebut disebabkan pandemi Covid-19. Meski demikian, angka tersebut sudah turun 10,4% dari posisi Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang.

"Artinya sudah menunjukkan perbaikan tetapi belum fully recovered," katanya melalui konferensi pers, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Suhariyanto menambahkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2021 sebesar 6,26%. Angka tersebut turun 0,81 poin ketimbang Agustus 2020 sebesar 7,07%, tetapi naik 1,32 poin jika dibandingkan dengan Februari 2020 sebesar 4,94%.

Pengangguran terbesar terjadi di perkotaan dengan rata-rata TPT sebesar 8,0%. Di perdesaan, rata-rata TPT mencapai 4,11%. Menurut Suhariyanto, dampak pandemi terhadap lapangan kerja lebih terasa di perkotaan ketimbang perdesaan.

Terkait dengan upah, BPS mencatat terjadi penurunan upah buruh sebesar 1,75% sepanjang periode Februari 2020 hingga Februari 2021. Namun, jika dibandingkan dengan data Agustus 2020, terjadi peningkatan 3,78%.

Baca Juga:
Hal-Hal yang Bakal Diteliti saat WP Ajukan Pengembalian Pendahuluan

"Ini merupakan salah satu alasan, kenapa konsumsi rumah tangga juga belum bergerak seperti yang kita harapkan," ujarnya.

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2021 mencapai 139,81 juta orang, naik 1,59 juta orang dari Agustus 2020. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,31%.

Penduduk yang bekerja mencapai 131,06 juta orang, meningkat sebanyak 2,61 juta orang dari posisi Agustus 2020. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sedangkan yang mengalami penurunan terbesar yaitu transportasi dan pergudangan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi