KOTA BOGOR

Tidak Ada Insentif, Jatuh Tempo PBB Dipatok Agustus 2021

Muhamad Wildan | Rabu, 19 Mei 2021 | 17:01 WIB
Tidak Ada Insentif, Jatuh Tempo PBB Dipatok Agustus 2021

Ilustrasi.

BOGOR, DDTCNews - Batas akhir pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) 2021 di Kota Bogor, Jawa Barat, ditetapkan jatuh pada Agustus 2021.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana mengatakan pemerintah masih belum memiliki rencana untuk memberikan insentif PBB menjelang jatuh tempo pembayaran PBB.

Pasalnya, insentif atas pembayaran PBB di Kota Bogor sudah diberikan pada awal tahun per tanggal 1 Februari 2021 hingga 30 April 2021. "Jadi, jatuh temponya akhir Agustus 2021, dan tidak ada insentif," katanya seperti dikutip Rabu (19/5/2021).

Baca Juga:
Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Wajib pajak yang membayar PBB pada Februari 2021 akan mendapatkan diskon 15%. Selanjutnya, wajib pajak yang membayar PBB pada Maret 2021 diberikan keringanan 10%. Terakhir, wajib pajak yang telah membayar PBB pada April 2021 mendapatkan keringanan pembayaran PBB 5%.

Surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) PBB 2021 Kota Bogor telah disampaikan baik secara elektronik melalui e-SPPT PBB maupun secara manual dalam bentuk kertas.

Agar SPPT PBB disampaikan dalam bentuk elektronik, wajib pajak perlu mendaftarkan diri melalui laman resmi yang disediakan oleh Bapenda Kota Bogor yakni layanan-bapenda.kotabogor.go.id/e-sppt.

Baca Juga:
Pajak Hiburan Hingga 40%, Ini Daftar Tarif Pajak di Manokwari Selatan

Pada menu registrasi user, wajib pajak nantinya akan diminta untuk mencantumkan beberapa informasi mulai dari nomor induk kependudukan (NIK), nama, e-mail, nomor handphone, dan password yang diinginkan.

Apabila SPPT PBB masih belum terdaftar, maka wajib pajak perlu melakukan registrasi elektronik secara mandiri agar bisa mendapatkan e-SPPT PBB. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:37 WIB KABUPATEN MANOKWARI SELATAN

Pajak Hiburan Hingga 40%, Ini Daftar Tarif Pajak di Manokwari Selatan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:30 WIB KOTA BENGKULU

Pemkot Pilih Perpanjang Deadline Pembayaran PBB hingga Akhir 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN CIANJUR

Jemput Bola ke WP, Bapenda Sediakan Program Layanan Pajak Keliling

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN