INGGRIS

Theresa May Resmi Dilantik Jadi PM Inggris

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Juli 2016 | 11:33 WIB
Theresa May Resmi Dilantik Jadi PM Inggris

LONDON, DDTCNews - Theresa May telah resmi dilantik sebagai Perdana Menteri baru di Inggris. Dirinya menjabat menggantikan David Cameron yang mengundurkan diri usai kekalahan referendum Britain Exit atau Brexit.

Dalam pernyataannya, May mengatakan dirinya menginginkan agar Inggris tetap berada dalam Uni Eropa (EU). Untuk itu, May berencana untuk bergerak cepat guna memperbaiki perpecahan yang timbul akibat referendum Brexit.

“Saat ini Inggris tengah berada dalam ketidakpastian, menyusul referendum yang dihadapi dalam perubahan besar ini. Akan tetapi, saya tahu Inggris akan segera bangkit dan menghadapi tantangan ini,” ujarnya.

Baca Juga:
Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Seusai pertemuannya dengan Ratu Inggris Elizabeth II, May menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat Inggris. Masyarakat Inggris diimbau untuk tidak khawatir karena menurutnya Inggris pasti akan segera bangkit.

“Kita akan bersama membangun peran positif membentuk jati diri Inggris yang baru di dunia, sebagai negara yang bekerja untuk seluruh lapisan masyarakat. Ini misi pemerintahan yang saya pimpin, dan bersama-sama kita akan membangun Inggris yang lebih baik” tukas May sebagaimana dilansir USA Today.

May juga menyanggupi amanat Ratu Elizabeth untuk segera membentuk pemerintahan baru. Tanpa membuang waktu, May telah menunjuk 6 orang anggota kabinet sesaat setelah menduduki jabatannya itu. Dua di antaranya adalah rival utamanya di Partai Konservatif, yaitu anggota parlemen Boris Johnson dan Liam Fox.

Baca Juga:
Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Perempuan yang telah berusia 59 tahun ini juga mengatakan ia akan mengikuti jejak Cameron. Di bawah pemerintahan Cameron, pemerintah membentuk stabilitas ekonomi dan mengurangi defisit anggaran serta membantu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Tidak hanya masalah ekonomi, warisan Cameron juga terkait keadilan sosial. May mengatakan akan menyoroti pernikahan sesama jenis dan memberikan pajak lebih rendah bagi warga tidak mampu seperti yang diterapkan PM Inggris sebelumnya.

Penunjukkan May sebagai PM Inggris diraih setelah dirinya ditunjuk sebagai Ketua Partai Konservatif. Hal ini secara otomatis membuatnya menggantikan Cameron, karena Partai Konservatif adalah partai yang berkuasa di Inggris.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:18 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:55 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Pentingnya Sertifikat ADIT untuk Hadapi Tantangan Lanskap Pajak Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?