PEREKONOMIAN INDONESIA

Tertinggal dari Negara APEC, Kontribusi Ekspor UMKM Rendah

Dian Kurniati | Senin, 19 April 2021 | 13:23 WIB
Tertinggal dari Negara APEC, Kontribusi Ekspor UMKM Rendah

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.(tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut kontribusi ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan rata-rata negara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Teten mengatakan kontribusi UMKM hanya 14,37% terhadap ekspor nasional pada tahun lalu. Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong agar makin banyak UMKM yang merambah pasar ekspor sehingga porsinya meningkat.

"Kontribusi ekspor UMKM masih relatif rendah, yaitu 14,37%. Ini masih tertinggal lah dari negara-negara APEC, bahkan [rata-rata kontribusi ekspor negara-negara] APEC sudah sudah mencapai 35%," katanya dalam pembukaan Konferensi 500K Eksportir Baru, Senin (19/4/2021).

Baca Juga:
Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Teten mengatakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dengan kontribusi sebesar 90% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, dari sisi ekspor, persentasenya masih tergolong kecil.

Dia menilai rendahnya ekspor UMKM karena beberapa hal, seperti minimnya pengetahuan tentang pasar luar negeri, kualitas produk, kapasitas produksi, biaya sertifikasi yang mahal, hingga kendala logistik.

Pandemi Covid-19 juga menyebabkan tekanan pada upaya ekspor UMKM makin berat. Hal ini dikarenakan tarif pengiriman barang naik sekitar 30-40% sebagai dampak dari jadwal kapal dan penerbangan internasional yang berkurang.

Baca Juga:
Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Menurut Teten, pemerintah sudah berupaya mengatasi masalah mahalnya biaya logistik tersebut melalui bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia. Pemerintah juga mendorong UMKM mengekspor melalui marketplace, seperti Amazon dan Lazada.

Secara bersamaan, pemerintah juga memberikan pendampingan kepada UMKM potensial ekspor, termasuk bekerja sama dengan Sekolah Ekspor untuk menyusun kurikulum dan modul pelatihan UMKM ekspor.

Ada pula kerja sama pelatihan dan fasilitasi pendamping UMKM ekspor bersama dengan Asosiasi Profesi Ekspor Impor Seluruh Indonesia serta Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia.

Teten menyebut pemerintah juga menyusun roadmap pengembangan 500.000 eksportir baru agar pelaksanaannya lebih lebih terarah. "Roadmap-nya mungkin yang perlu kami selesaikan [bersama Sekolah Ekspor] supaya kolaborasi lebih targeted, masing-masing punya pegangan," ujarnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha