JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2017 sebanyak 131,55 juta orang, naik sebanyak 6,11 juta orang dibanding Agustus 2016 dan naik 3,88 juta orang dibanding Februari 2016.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penduduk bekerja di Indonesia pada Februari 2017 sebanyak 124,54 juta orang, naik sebanyak 6,13 juta orang dibanding keadaan Agustus 2016 dan naik sebanyak 3,89 juta orang dibanding Februari 2016.
"Kalau diperhatikan selama setahun ini ada peningkatan persentase penduduk yang bekerja, pertama sektor jasa kemasyarakatan naik 0,42%, sektor transportasi naik 0,27%, pergudangan dan komunikasi naik 0,12%, sektor pertanian, dan sektor industri naik 0,07%," ujarnya di Kantor BPS Jakarta, Jumat (5/5).
Namun, ia mengakui sektor yang mengalami penurunan adalah sektor konstruksi yang turun 0,64% dan sektor perdagangan yang turun 0,25%.
Menurutnya, jika dilihat dari total penduduk yang bekerja, pada Februari 2017 ada sekitar 58,35% penduduk bekerja di sektor informal. "Persentase penduduk yang bekerja di sektor informal pun meningkat sebesar 0,07% dibandingkan dengan Februari 2016," tuturnya.
Selain itu, berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran pun mengalami penurunan, bahkan menjadi 7,01 juta orang pada Februari 2017. Angka pengangguran saat ini menurutnya lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 7,02 juta orang.
Hal tersebut mencerminkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2017 sebesar 5,33% atau turun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya 5,50%. Sementara TPT perkotaan bisa mencapai angka lebih tinggi, yaitu 6,5% dan 4,0%.
Dari jumlah angkatan kerja sebanyak 131,55 juta orang, jumlah pengangguran 7,01 juta orang pada Februari 2017, sedangkan 124,54 juta orang merupakan penduduk yang bekerja. Suhariyanto menyebutkan tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan paling rendah 3,54% terdapat pada penduduk berpendidikan SD ke bawah.
Sedangkan tingkat pengangguran yang tertinggi terjadi pada penduduk yang jenjang pendidikannya SMK dengan TPT 9,27%. Pengangguran pada tingkat pendidikan SMP dengan TPT tercatat 5,36%, penduduk pada pendidikan SMA mencatatkan TPT 7,03%. TPT untuk penduduk yang mengecap bangku kuliah Diploma 6,35%, dan pendidikan Universitas atau Perguruan Tinggi 4,98%. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.