PRANCIS

Tarif PPh Badan Diusulkan Turun Jadi 25%

Redaksi DDTCNews | Jumat, 27 Januari 2017 | 15:05 WIB
Tarif PPh Badan Diusulkan Turun Jadi 25%

PARIS, DDTCNews – Dewan Penasehat Pemerintah Prancis menilai pemerintah Prancis harus menurunkan tarif pajak perusahaan (PPh Badan) dari 33,3% menjadi 25%. Pasalnya, tarif tersebut jauh di atas rata-rata negara anggota Uni Eropa.

Laporan le Conseil des prélèvements obligatoires (CPO) menuliskan bahwa tarif pajak perusahaan Prancis dihadapkan pada dua tantangan, yaitu (1)perpindahan modal, perusahaan, dan tenaga kerja serta (2) kompetisi yang sengit antarnegara.

“Meskipun pemerintah Prancis telah berencana untuk menurunkan tarif secara bertahap hingga 28% sampai dengan tahun 2020, seharusnya tarif tersebut lebih rendah lagi, lebih disetarakan dengan tarif di negara-negara Eropa lainnya,” bunyi dalam laporan CPO, 31 Oktober 2016.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Saat ini, tarif pajak perusahaan Prancis yang telah diterapkan sejak tahun 1948 itu merupakan yang paling tinggi di Uni Eropa.

Laporan itu juga mencatat adanya penurunan tarif pajak perusahaan di beberapa negara sejak tahun 1990-an yang berdampak pada daya saing negara dan ketertarikan investor. Misalnya Amerika Serikat yang berencana untuk menurunkan tarif hingga 17% sampai dengan tahun 2020 dan Hungaria dengan tarif 9% pada 2017.

Dalam jangka pendek, CPO memberikan rekomendasi agar Prancis menurunkan tarif pajak perusahaan dengan menyesuaikan basis penilaian dan penghitungan sesuai standar negara-negara di Eropa.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selanjutnya untuk tujuan jangka pendek ke menengah adalah memperkuat kepastian hukum bagi perusahaan ketika terjadi perubahan dalam sistem perpajakan.

Terakhir, dalam jangka menengah ke jangka panjang, laporan tersebut mendorong Perancis untuk memberikan komisi terhadap usulan basis pajak perusahaan biasa maupun konsolidasi, namun hal tersebut masih akan dinegosiasikan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT