AMERIKA SERIKAT

Tarif Pajak Tinggi, Warga Terpaksa Jual Tanah

Redaksi DDTCNews | Minggu, 04 September 2016 | 19:01 WIB
Tarif Pajak Tinggi, Warga Terpaksa Jual Tanah

SPRINGFIELD, DDTCNews – Penerepan pajak lahan perkebunan di Illinois mulai menuai masalah. Pasalnya, tarif pajak yang ditetapkan terlalu tinggi hingga nyaris mencekik leher para petani disana.

Direktur Perundang-undangan Negara di Biro Pertanian Illnois (Illinois Farm Bureau) Kevin Semlow melihat banyak keluarga petani terpaksa menjual sebagian kepemilikan kebunnya demi membayar pajak yang mematikan tersebut.

“Menurut saya, jika Anda sampai harus terpaksa menjual apa yang ada miliki hanya untuk membayar pajak, Anda telah membunuh para petani ini pelan-pelan. Ini tidak adil bagi mereka,” ujarnya pada Jumat (1/9) lalu.

Baca Juga:
Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Tarif pajak untuk lahan perkebunan di Illinois mencapai 16%. Angka ini belum termasuk pajak yang dipungut pemerintah pusat. Jika dijumlahkan keduanya, petani setempat harus membayar pajak dengan tarif 40%.

“Tingginya tarif tersebut mulai meresahkan keluarga petani. Mereka takut tanah yang mereka miliki tidak bisa mereka turunkan ke anak cucu mereka,” kata Kevin.

Menurutnya, tanah adalah aset terbesar yang dimiliki oleh petani disana. Jika ini harus direnggut dari mereka hanya demi membayar pajak, sama saja mematikan bisnis perkeunan yang mereka bangun dari dahulu.

Baca Juga:
Trump Langsung Kenakan Bea Masuk Impor dari Meksiko, Kanada, dan China

Sebagai informasi, bagi warga Illinois yang memiliki tanah seluas lebih dari 500 acre atau sekitar 202,3 hektar wajib membayar pajak lahan perkebunan. Seperti dilansir Chicago Tribune, kewajiban ini harus diteruskan kepada ahli warisnya jika warga yang bersangkutan meninggal dunia.

Kondisi ini menjadi ironi karena Illinois dikenal sebagai negara yang memiliki sektor agrikultural yang kuat. Bagaimana tidak, Illinois adalah salah satu kawasan di dunia yang memiliki tanah paling gembur. Maka tak heran jika tiga dari setiap empat acre tanah di Illinois digunakan untuk agrikultur. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Sabtu, 30 November 2024 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Langsung Kenakan Bea Masuk Impor dari Meksiko, Kanada, dan China

Jumat, 29 November 2024 | 19:15 WIB AMERIKA SERIKAT

Biden Harap Trump Batalkan Kebijakan Bea Masuknya

Rabu, 20 November 2024 | 17:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

AS Bakal Kenakan Bea Masuk Tinggi dan Potong Pajak, Ini Kata BI

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target