PEREKONOMIAN INDONESIA

Tanpa Harus ke Ibu Kota, Pengusaha Bisa Pakai Kantor Bersama Ekspor

Redaksi DDTCNews | Rabu, 15 Januari 2020 | 17:07 WIB
Tanpa Harus ke Ibu Kota, Pengusaha Bisa Pakai Kantor Bersama Ekspor

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi.

JAKARTA, DDTCNews – Kemenkeu telah meresmikan Kantor Bersama Ekspor. Fasilitas ini bisa diakses semua pelaku usaha tanpa harus datang ke Ibu Kota.

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan Kantor Bersama Ekspor memang baru efektif berjalan di kantor INSW, Jakarta. Namun demikian, pelaku usaha seluruh Indonesia dapat mengakses fasilitas ini melalui kantor Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) yang ada di daerah.

“Bea Cukai punya unit vertikal dan akan kerja bersama dengan LPEI. Itu akan menjadi kesatuan. Saat mendapat pertanyaan dari pengusaha di daerah maka yang akan dipakai adalah Kantor DJBC," katanya di Kantor INSW, Rabu (15/1/2020).

Baca Juga:
Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Kantor DJBC, sambungnya, siap memberikan fasilitas itu karena otoritas memiliki program serupa. Klinik Ekspor yang dijalankan DJBC dalam setahun terkahir menjadi sarana otoritas kepabeanan memberikan fasilitas kepada dunia usaha agar ekspansi ke luar negeri.

Konsep Kantor Bersama Ekspor ini, menurut Heru, akan diadopsi oleh unit vertikal DJBC di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, pelaku usaha tetap bisa mendapatkan manfaat informasi dan pelayanan terkait kegiatan dagang lintas batas.

"Kalau di tingkat provinsi ada Kanwil DJBC. Di daerah perbatasan juga melakukan hal yang sama, sehingga semua menjadi terkolaborasi dengan data dan informasi yang sama," imbuh Heru.

Baca Juga:
DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Selain itu, pelaku usaha juga bisa memanfaatkan aplikasi INSWMobile untuk mendapat informasi lengkap tentang kegiatan ekspor. Salah satu fitur yang ditawarkan aplikasi ini adalah akses terhadap tracking dokumen perizinan, dokumen status PIB, NIB dan Surat Keterangan Asal.

Adapula informasi terkait larangan dan pembatasan (lartas) pada laman Indonesia National Trade Repository (INTR). (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:37 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 14:40 WIB PENG-1/PJ.09/2025

DJP Rilis Pengumuman, Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:37 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tak Ada Sanksi Telat Lapor PPN & Bikin Faktur selama Transisi Coretax

Sabtu, 11 Januari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lapor SPT Tahunan Belum Pakai Coretax, Ini Hal yang Perlu Kamu Tahu

Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:30 WIB PMK 132/2024

Jaga Keamanan Laut, Kemenkeu Atur Pembentukan Subpangkalan Operasi

Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:00 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Tak Perlu Takut Ancaman Trump, DEN Beberkan Manfaatkan RI Gabung BRICS

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:45 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Cukai Tak Naik, Downtrading Bisa Ditekan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Validasi Foto pada Coretax Gagal Terus, Harus Bagaimana?

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:35 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Manis Paling Cepat Diterapkan di Semester II/2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:15 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ini Alasan Pemerintah Tak Masukkan Target Cukai Plastik di APBN 2025