KPP PRATAMA JAKARTA

Tak Cukup Sosialisasi, Wajib Pajak Didatangi

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 Agustus 2016 | 14:28 WIB
 Tak Cukup Sosialisasi, Wajib Pajak Didatangi

JAKARTA, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Menteng Dua sejauh ini telah menjalankan beberapa strategi untuk menggencarkan program tax amnesty kepada wajib pajak (WP) di wilayah kerjanya.

Supervisor KPP Pratama Jakarta Menteng Dua Dewi Renggani mengatakan KPP telah menyelenggarakan sosialisasi langsung kepada WP, memberikan layanan helpdesk pengampunan pajak, serta ‘menjemput bola' dengan mendatangi langsung WP.

"Pekan lalu (4/8), kami sudah mengadakan sosialisasi tax amnesty di sini, seluruh WP nampak antusias menanggapi tax amnesty. Helpdesk khusus telah kami siapkan. Kami juga memiliki data WP yang akan kami datangi langsung ke kediamannya," ujarnya kepada DDTCNews, Jakarta, Senin (8/8).

Baca Juga:
Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Menurut Dewi, dari strategi yang sudah dijalankan, WP memberikan respons positif dan antusias untuk mengikuti program tax amnesty.

Adapun untuk helpsdesk, lanjut Dewi, setiap harinya selalu ada WP yang berkunjung untuk bertanya dan berkonsultasi terkait program ini.

"Kunjungan WP pada saat pertama kali biasanya selalu menanyakan tata cara, keuntungan, dan syarat mengikuti tax amnesty. Kunjungan selanjutnya sebagian besar WP langsung mengikuti program," tambahnya.

Baca Juga:
Perluas Basis Pajak, Sri Mulyani Tambah Power KPP Pratama dan Madya

Selain itu, terkait penjemputan bola, KPP Pratama Jakarta Menteng Dua menginstruksikan petugas pajaknya untuk mendatangi lokasi atau kediaman WP yang daftarnya telah ditentukan.

“Strategi ini menjadi cara efektif untuk memberi informasi bagi WP yang belum paham maksud dan tujuan program tax amnesty, dan mungkin belum memiliki waktu untuk mendatangi kantor pajak,” jelasnya.

Dewi juga menekankan, efektifitas dan kualitas dari sosialisasi tax amnesty baik yang sudah maupun yang akan dilakukan menjadi kunci utama menyukseskan program pengampunan pajak.

“Melalui strategi-strategi tersebut, semoga ada peningkatan jumlah subjek dan objek pajak, terutama bagi WP yang menyimpan hartanya di luar negeri agar dibawa ke Indonesia,” pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:30 WIB KPP PRATAMA BANTAENG

Klarifikasi Data DJP, Petugas Pajak Kunjungi Kantor WP Real Estat

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:30 WIB KPP PRATAMA NATAR

Kurang Kooperatif, Saldo Rekening Penunggak Pajak Dipindahbukukan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:30 WIB KPP PRATAMA GIANYAR

Agar Lancar Pakai e-PHTB, Notaris/PPAT Harus Sudah Lapor SPT Tahunan

Senin, 14 Oktober 2024 | 13:00 WIB KPP PRATAMA SOLOK

Data Penjualan Tidak Sesuai, Petugas Pajak Kunjungi Toko Bangunan

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat