ADMINISTRASI PAJAK

Tak Bisa Sekaligus, Hapus Bukti Potong di e-Bupot Cuma Bisa Satu-satu

Redaksi DDTCNews | Jumat, 14 April 2023 | 13:30 WIB
Tak Bisa Sekaligus, Hapus Bukti Potong di e-Bupot Cuma Bisa Satu-satu

e-Bupot.

JAKARTA, DDTCNews - Penghapusan data bukti potong di e-bupot hanya bisa dilakukan dengan menghapusnya satu per satu. Ditjen Pajak (DJP) mengatakan sampai saat ini belum ada fitur hapus bukti potong dalam jumlah banyak sekaligus di e-bupot.

Apabila ada data yang ingin dihapus, wajib pajak bisa menghapusnya melalui menu Daftar Bukti Pomotongan/Pemungutan Pasal 4 ayat (2), 15, 22, & 23.

"Silakan hapus bukti potong yang tidak sesuai satu per satu ya. Maaf atas ketidaknyamanannya," cuit contact center DJP saat menjawab pertanyaan netizen, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Setelah mengeklik salah satu bupot PPh unifikasi yang ingin dihapus pada nomor bukti potongnya, wajib pajak bisa mengeklik menu Tindakan di pojok kanan atas. Lalu, pilih Hapus. Kemudian, akan muncul pop up konfirmasi penghapusan bupot, lalu pilih Ya, hapus.

Sebagai informasi, pemotong/pemungut pajak penghasilan (PPh) dapat melakukan pembetulan atau pembatalan bukti pemotongan/pemungutan (pot/put) unifikasi.

Ketentuan ini diatur dalam PER-24/PJ/2021. Sesuai dengan ketentuan dalam beleid tersebut, terhadap bukti pot/put unifikasi yang telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh unifikasi dapat dilakukan pembetulan atau pembatalan.

“Bukti pemotongan/pemungutan unifikasi dan SPT Masa PPh unifikasi … berbentuk dokumen elektronik, yang dibuat dan dilaporkan melalui aplikasi e-bupot unifikasi,” demikian bunyi penggalan Pasal 2 ayat (4) PER-24/PJ/2021. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

mumus 17 Maret 2024 | 08:13 WIB

Harusnya disediakan menu hapus all, karena ktika salah input ribuan seperti yang saya alami salah input masuk 2000 dg doublenya, sehingga akhirnya butuh waktu satu bulan untuk menghapusnya, Mohon diperimbangkan dengan cermat kenyamanan dalam pelayanan kepada WP

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Bisa Terima Bukti Potong Unifikasi secara Langsung di DJP Online

Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kewajiban Pajak Gabung Suami, Istri Bisa Cetak NPWP Pakai Nama Sendiri

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:39 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Suami Kena PHK, Istri (Karyawati) Bisa Peroleh Tambahan PTKP Keluarga

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja