PEREKONOMIAN INDONESIA

Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Membaik

Redaksi DDTCNews | Kamis, 06 Agustus 2020 | 14:45 WIB
Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Membaik

Ilustrasi. Warga berbelanja di salah satu toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin (6/7/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei mengenai indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Juli 2020 yang membaik ke level 86,2.

Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan IKK tersebut lebih baik dibanding posisi bulan Juni yang sebesar 83,8. Menurutnya, performa IKK tersebut menjadi salah satu indikasi perekonomian Indonesia mulai membaik di tengah pandemi virus Corona.

"Hal tersebut seiring dengan kegiatan ekonomi yang kembali meningkat pascapelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai kota di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Onny mengatakan keyakinan konsumen terpantau menguat pada seluruh kelompok usia responden dan hampir seluruh kategori tingkat pengeluaran. Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di 13 kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di kota Mataram, Denpasar, dan Pangkal Pinang.

Menurutnya, penguatan keyakinan konsumen pada Juli 2020 didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Penguatan itu terefleksi pada perbaikan seluruh komponen pembentuknya yaitu keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama.

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang juga terpantau relatif stabil. "Seiring masih terbatasnya ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja di tengah ekspektasi kegiatan usaha yang membaik," ujarnya.

Baca Juga:
Jaga Daya Beli Saat PPN Naik, BI Diminta Turunkan Suku Bunga Acuan

Perbaikan kepercayaan konsumen telah dimulai pada Juni 2020. Saat itu, IKK tercatat sebesar 83,8, naik dibandingkan posisi Mei yang hanya 77,8. BI menilai persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian pada Juni mulai menunjukkan perbaikan.

Pada kuartal II/2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi 5,32%. Jika dilihat menurut pengeluaran, konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi hingga 5,51%. Padahal berdasarkan struktur PDB kuartal II/2020, konsumsi rumah tangga masih mendominasi sebesar 57,85%.

Oleh karena itu, sumber pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran yang menyebabkan kontraksi terbesar pada kuartal II/2020 berasal dari konsumsi rumah tangga yang terkontraksi 2,96%, diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang mengalami kontraksi 2,73%. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Kamis, 05 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Daya Beli Saat PPN Naik, BI Diminta Turunkan Suku Bunga Acuan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Prabowo: Indonesia Disegani karena Tidak Pernah Gagal Bayar Utang

Rabu, 20 November 2024 | 17:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

AS Bakal Kenakan Bea Masuk Tinggi dan Potong Pajak, Ini Kata BI

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan