PEREKONOMIAN

Sri Mulyani Ungkap Sejumlah Tantangan Ekonomi Setelah Masa Pandemi

Dian Kurniati | Jumat, 12 Maret 2021 | 13:00 WIB
Sri Mulyani Ungkap Sejumlah Tantangan Ekonomi Setelah Masa Pandemi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para pejabat di kementeriannya segera bersiap menghadapi berbagai tantangan yang muncul setelah pandemi Covid-19.

Dengan merujuk pada laporan World Economic Forum (WEF) 2021, Sri Mulyani mengatakan ada sejumlah tantangan yang timbul sebagai konsekuensi penanganan pandemi Covid-19. Sebagai institusi keuangan negara, Kemenkeu harus memitigasi agar tantangan itu tidak mengganggu perekonomian.

"Setiap langkah kebijakan tidak hanya memberikan manfaat tapi ada konsekuensi. Demikian pula dengan kebijakan yang diambil di sisi APBN atau fiskal bersama sama lembaga lain dalam menangani Covid-19," katanya dalam pelantikan pejabat eselon I Kemenkeu, Jumat (12/3/2021). Simak ‘Sri Mulyani Rombak Susunan 6 Pejabat Eselon I, Siapa Saja?’.

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan sejak pandemi mewabah tahun lalu, semua negara di dunia melakukan countercyclical dengan menjadikan APBN sebagai bantalan ekonomi. Namun, WEF melaporkan upaya penyelamatan ekonomi tersebut justru bisa menimbulkan ancaman di masa mendatang.

Global Risk Report 2021 yang diterbitkan WEF menunjukkan ada risiko yang dihadapi dunia dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Pada kurun waktu 3-5 tahun ke depan, ancaman yang muncul yakni risiko asset bubble, risiko harga komoditas yang tidak stabil hingga menimbulkan syok, risiko krisis utang, serta risiko geopolitik.

Sementara dalam jangka lebih panjang atau 5-10 tahun, WEF mengidentifikasi krisis-krisis yang akan terjadi yakni perubahan iklim. Meski risiko itu sering disuarakan dalam berbagai forum global, Sri Mulyani meminta jajaran Kemenkeu benar-benar menyiapkan mitigasinya.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Selain itu, masih ada risiko lain yang timbul karena berkembangnya teknologi digital, yakni berupa kemunculan digital power concentration, digital inequality, dan berbagai risiko menyangkut keamanan siber.

"Dinamika ini merupakan tantangan yang harus terus dilihat, diwaspadai, dan direspons oleh jajaran Kementerian Keuangan," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan tahun ini menjadi masa pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19. Pada tahun ini pula, Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah atau memegang presidensi G20. Dengan demikian, dia ingin membawa isu-isu strategis tersebut untuk dibahas dalam forum. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN