BELANJA SUBSIDI BBM

Sri Mulyani Pastikan Subsidi Solar Naik Rp4 Triliun

Redaksi DDTCNews | Senin, 12 Maret 2018 | 17:45 WIB
Sri Mulyani Pastikan Subsidi Solar Naik Rp4 Triliun

JAKARTA, DDTCNews – Gejolak harga minyak dunia akhirnya memaksa pemerintah untuk menaikkan jumlah subsidi bahan bakar. Adalah BBM jenis solar yang mendapat suntikan tambahan subsidi pada awal tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers terkait kinerja APBN pada triwulan pertama tahun 2018. Ia memastikan jumlah subsidi solar akan naik tahun ini.

"Jumlah subsidi untuk solar saat ini di APBN Rp500 per liter dan akan naik menjadi Rp1.000 per liternya," katanya, Senin (12/3).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Kebijakan ini secara langsung akan menambah beban subsidi di anggaran negara. Namun, belum ada angka pasti seberapa besar jumlah kenaikan tersebut akan dikucurkan pemerintah.

"Kalau tidak salah mungkin kenaikannya tidak lebih dari Rp4 triliun sampai Rp5 triliun. Hitungan terakhir dengan penambahan Rp500 per liter itu angkanya Rp4,1 triliun dengan hitungan volume yang bisa dikonsumsi sebanyak 16,32 juta kilo liter (kl)," terang Sri Mulyani.

Setidaknya ada dua pertimbangan pemerintah menaikkan subsidi untuk Solar ini. Pertama adalah untuk menjaga daya beli masyarakat, kedua ialah untuk menjaga keuangan perusahaan pelat merah seperti Pertamina dan PLN yang dalam beberapa waktu terakhir menanggung beban subsidi karena kenaikan harga minyak mentah.

Baca Juga:
PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

"Daya beli ini perlu dijaga sehingga dia [konsumsi masyarakat] bisa menjadi motor penggerak ekonomi bersama investasi dan ekspor," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah memproyeksikan harga minyak mentah akan bergerak antara rentang US$55 per barel hingga US$60 per barel. Angka ini lebih tinggi dari asumsi APBN 2018 yang hanya dipatok sebesar US$48 per barel.(Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 10:47 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Resmi! Pemerintah Umumkan PPN Tetap Naik Jadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?