Direktur Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Sudarso. (tangkapan layar Youtube)
JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah terus menggodok rencana penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi gaji untuk guru honorer dan guru agama.
Direktur Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Sudarso mengatakan proses kajian itu dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Menurutnya, pemerintah akan segera menyalurkan bantuan subsidi gaji setelah finalisasi rampung.
"Saat ini, Kemendikbud dan Kementerian Agama sedang merumuskan dan melakukan finalisasi untuk penyaluran program bantuan subsidi gaji bagi guru, dosen, dan tenaga kependidikan," katanya dalam webinar Kemenkeu Corpu Talk, Selasa (20/10/2020).
Sudarso tidak menjabarkan progres kajian subsidi gaji untuk guru honorer tersebut. Menurutnya, penyaluran bantuan akan menambah jumlah penerima subsidi gaji yang sebelumnya hanya menyasar kalangan pekerja.
"Untuk melengkapi melengkapi subsidi gaji yang disalurkan Kementerian Ketenagakerjaan," ujarnya.
Program subsidi gaji merupakan bantuan yang menyasar para pekerja bergaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan itu berupa uang tunai senilai Rp2,4 juta per orang.
Semula, pemerintah menyiapkan anggaran Rp37,7 triliun untuk menyasar 15,7 juta pekerja. Namun, data pekerja yang dinilai layak menerima subsidi gaji hanya 12,41 juta.
Kementerian Ketenagakerjaan akan mengembalikan sisa anggaran tersebut ke kas negara untuk dialihkan kepada guru dan dosen honorer, serta guru agama. Pemerintah berharap penyaluran subsidi gaji mampu meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada pemulihan pertumbuhan ekonomi. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.