ADMINISTRASI PAJAK

Simak! Ini Solusi Paling Umum Ketika Gagal Upload e-Faktur

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 Juni 2024 | 15:00 WIB
Simak! Ini Solusi Paling Umum Ketika Gagal Upload e-Faktur

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Tidak jarang, pengusaha kena pajak (PKP) menemui kendala teknis ketika mengunggah atau meng-upload e-faktur. Yang paling umum, mereka mengalami gagal upload e-faktur.

Kondisi tersebut bahkan bisa terjadi meskipun sistem internal DJP tidak terjadi eror apapun. Bisa jadi, kesalahan berasal dari sisi wajib pajak ketika meng-upload e-faktur. Penyebabnya bisa beragam. Namun, Ditjen Pajak (DJP) menjabarkan beberapa solusi yang paling umum bisa menjawab kendala teknis berupa gagal upload e-faktur. Apa saja?

"Secara umum, jika faktur gagal upload, silakan coba cara-cara ini. Pertama, pastikan koneksi internet lancar. Kedua, pastikan sertifikat elektronik (sertel) masih berlaku," tulis Kring Pajak merespons pertanyaan netizen, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Solusi ketiga, impor ulang sertel pada aplikasi e-faktur. Keempat, lakukan stop uploader, lalu klik uploader lagi. Kelima, menonaktifkan sementara antivirus dan firewall terlebih dulu. Kemudian, wajib pajak perlu memastikan koneksi ke DJP tidak di-block.

Terakhir, wajib pajak perlu mencoba secara berkala dan bisa dicoba upload di luar jam kerja.

Khusus soal sertel, perlu diingat bahwa sertel digunakan untuk membuat faktur pajak elektronik alias e-faktur. Hal ini diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak PER-04/PJ/2020.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Jika saat dicek ternyata faktur pajak sudah kedaluwarsa, wajib pajak bisa mengajukan permintaan sertel baru. Namun, jika ternyata memang masih berlaku, wajib pajak bisa mengunduh dan meng-install ulang sertifikat elektroniknya pada browser yang dipakai.

Cara lainnya, wajib pajak bisa menggunakan browser lain atau perangkat lain untuk meng-install sertel.

Apabila solusi-solusi di atas masih saja belum menjawab kendala gagal e-faktur, wajib pajak bisa menanyakannya langsung kepada kantor pajak melalui saluran Kring Pajak @kring_pajak di X, live chat pada laman pajak.go.id atau telepon 1500200. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja