Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

JAKARTA, DDTCNews - Masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis meski bukan peserta BPJS Kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya untuk masyarakat peserta BPJS Kesehatan saja.

"Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program pemerintah untuk semua masyarakat Indonesia," katanya, dikutip pada Jumat (24/1/2025).

Meski kepesertaan BPJS Kesehatan tidak diwajibkan, pemerintah tetap mendorong masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan. Keanggotaan BPJS Kesehatan diperlukan untuk tindakan medis lanjutan setelah pemeriksaan kesehatan gratis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi menyebut kepesertaan BPJS Kesehatan akan memudahkan proses rujukan dan penanganan lebih lanjut dalam hal ditemukan masalah kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan oleh pemerintah juga hanya mencakup layanan skrining awal. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi medis tertentu, pasien bisa saja perlu dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Guna membantu masyarakat untuk memeriksa status keanggotaan BPJS Kesehatan, aplikasi Satu Sehat Mobile sudah dilengkapi fitur pengingat. Pengingat dikirimkan dalam waktu 30 hari sebelum tanggal ulang tahun pengguna.

"Jika BPJS Kesehatan belum aktif, masyarakat bisa segera mengaktifkannya. Mengingat proses aktivasi BPJS membutuhkan waktu hingga 14 hari, pemberitahuan 30 hari sebelumnya sangat membantu," ujar Maria.

Sebagai informasi, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu program quick win yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini ditargetkan mulai terlaksana pada Februari 2025. (rig)