Perdirjen Per-20/BC/2021

Simak Cara Pemberitahuan Pabean Impor dengan Voluntary Declaration

Dian Kurniati | Rabu, 26 Januari 2022 | 10:00 WIB
Simak Cara Pemberitahuan Pabean Impor dengan Voluntary Declaration

Laman depan dokumen Perdirjen Per-20/BC/2021.

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Bea dan Cukai Askolani menerbitkan Peraturan Dirjen Bea Cukai Nomor Per-20/BC/2021 mengenai tata cara penyelesaian pemberitahuan pabean impor yang mengunakan mekanisme deklarasi inisiatif atau voluntary declaration berdasarkan temuan pejabat DJBC.

Askolani, melalui peraturan tersebut, menyatakan ketentuan voluntary declaration telah diatur dalam PMK 201/2020. Perdirjen itu kemudian dirilis untuk memberikan kepastian hukum mengenai pemberitahuan pabean impor yang menggunakan mekanisme voluntary declaration sekaligus memberikan pedoman pejabat DJBC dalam penyelesaian temuan tersebut.

"Pemberitahuan pabean impor dengan mekanisme deklarasi inisiatif (voluntary declaration) dapat diajukan oleh importir, pengusaha di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, atau pengusaha tempat penimbunan berikat," bunyi Pasal 2 ayat (1) Perdirjen Per-20/BC/2021, dikutip Rabu (26/1/2022).

Baca Juga:
100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Voluntary declaration merupakan pemberitahuan importir, pengusaha di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, atau pengusaha tempat penimbunan berikat untuk memberitahukan dan memperkirakan atas harga yang seharusnya dibayar dan/atau biaya dan/atau nilai yang harus ditambahkan pada nilai transaksi yang belum dapat ditentukan nilainya pada saat pengajuan pemberitahuan pabean impor.

Voluntary declaration dapat dilakukan apabila harga yang seharusnya dibayar dan/atau biaya dan/atau nilai yang harus ditambahkan pada nilai transaksi belum dapat ditentukan nilainya pada saat pengajuan pemberitahuan pabean impor. Voluntary declaration tersebut dilakukan terhadap substansi berupa harga futures; royalti; proceeds; biaya transportasi (freight); biaya asuransi; dan/ atau assist.

Nantinya, pejabat Bea Cukai akan melakukan penelitian tarif dan/atau nilai pabean atas pemberitahuan pabean impor dengan mekanisme voluntary declaration.

Baca Juga:
DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Apabila diperoleh temuan yang mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk, cukai, dan/atau pajak dalam rangka impor, pejabat Bea Cukai harus menyampaikan informasi tersebut kepada unit audit melalui sistem komputer pelayanan dan Kepala Kantor Pabean dengan mengajukan permohonan penelitian ulang atau audit kepabeanan.

Terhadap temuan tersebut, Kepala Kantor Pabean akan merekomendasikan untuk dilakukan penelitian ulang atau audit kepabeanan. Setelahnya, unit audit melakukan penelitian ulang atau audit kepabeanan setelah batas waktu penyelesaian kewajiban pembayaran inisiatif atas nilai pabean atau voluntary payment on customs valuation dan/atau pelaporan.

Dalam hal hasil penelitian ulang atau audit kepabeanan ditemukan adanya kesalahan atas nilai pabean, jenis dan/atau jumlah barang yang mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk, cukai, dan/atau pajak dalam rangka impor, importir akan dikenakan sanksi. Sanksi itu terdiri atas sanksi administrasi berupa denda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Peraturan direktur jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan [31 Desember 2021]," bunyi Pasal 8 beleid tersebut. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Selain Belanja Online, CN Dipakai untuk Barang Jamaah Haji dan Hadiah

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi